Tragis! Mertua dan Menantu Tewas Bareng Kesetrum Ranjau Listrik di Kolam Ikan
Senin, 11 Oktober 2021 - 14:51 WIB
Proses evakuasi mayat mertua dan menantu yang tewas bareng di kolam ikan yang teraliri listrik.Foto/Asep Juhariyono
TASIKMALAYA - Pemilik kolam ikan di Tasikmalaya, Jawa Barat, ditetapkan menjadi tersangka setelah dua orang tewas kesetrum di kolam ikan yang dikelolanya. Kedua orang ini kesetrum ranjau listrik yang dipasang untuk mencegah hama yang masuk kolam.
Diketahui, dua warga tewas kesetrum di kolam ikan baru-baru ini, yaitu Usup (78) dan menantunya, Dadang (36), warga Kampung Cikembung, Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Kejam! Mahasiswi Bekap Bayi yang Baru Dilahirkan Hasil Hubungan Gelap hingga Tewas
Kematian bapak dan menantu ini sempat menjadi misteri. Polres Tasikmalaya yang menyelidiki kematian ini akhirnya berhasil membongkar penyebabnya.
Pengungkapan ini setelah polisi memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP. "Selain itu hasil otopsi dua jenazah korban menjadi bahan untuk bisa mengungkap kasus ini," ujar Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono.
Baca juga: Misteri Cahaya Terang yang Tiba-tiba Melesat dari Makam Bung Karno Menuju Candi Penataran
Menurutnya, kematian kedua korban karena terkena aliran listrik saat masuk kolam ikan. "Hasil otopsinya, korban mengalami luka bakar," tambahnya.
Sementara tersangka Dadang mengaku aliran listrik tersebut sengaja dipasang sejak sebulan sebelum ada kejadian itu. "Untuk mencegah hama masuk ke kolam ikan," kata pelaku saat diperiksa polisi.
Diketahui, dua warga tewas kesetrum di kolam ikan baru-baru ini, yaitu Usup (78) dan menantunya, Dadang (36), warga Kampung Cikembung, Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Kejam! Mahasiswi Bekap Bayi yang Baru Dilahirkan Hasil Hubungan Gelap hingga Tewas
Kematian bapak dan menantu ini sempat menjadi misteri. Polres Tasikmalaya yang menyelidiki kematian ini akhirnya berhasil membongkar penyebabnya.
Pengungkapan ini setelah polisi memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP. "Selain itu hasil otopsi dua jenazah korban menjadi bahan untuk bisa mengungkap kasus ini," ujar Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono.
Baca juga: Misteri Cahaya Terang yang Tiba-tiba Melesat dari Makam Bung Karno Menuju Candi Penataran
Menurutnya, kematian kedua korban karena terkena aliran listrik saat masuk kolam ikan. "Hasil otopsinya, korban mengalami luka bakar," tambahnya.
Sementara tersangka Dadang mengaku aliran listrik tersebut sengaja dipasang sejak sebulan sebelum ada kejadian itu. "Untuk mencegah hama masuk ke kolam ikan," kata pelaku saat diperiksa polisi.
(msd)
tulis komentar anda