Pupuk Kaltim Salurkan Ribuan Paket Sembako dan Alat Kesehatan untuk Masyarakat Fakfak
Selasa, 28 September 2021 - 10:13 WIB
PAPUA BARAT - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program #PKTProaktif menyalurkan 1.000 paket sembako dan alat kesehatan yang terdiri dari 1.000 paket alat Prokes, 2.000 masker kain serta 50 unit baju hazmat bagi tenaga kesehatan dan masyarakat Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta bersama Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia kepada Bupati Fakfak Untung Tamsil, pada acara Serbuan Vaksinasi Massal COVID-19 yang digelar Kementerian Investasi di Kantor Bupati Fakfak, Senin (27/9/2021).
Diungkapkan Hanggara, program #PKTProaktif merupakan komitmen Pupuk Kaltim untuk membantu Pemerintah dalam penanggulangan COVID-19, sekaligus mendukung program vaksinasi massal untuk mencapai realisasi target nasional, dengan mengajak masyarakat untuk tetap sehat di tengah pandemi.
Kesinambungan kontribusi Pupuk Kaltim dalam pengendalian COVID-19 di Indonesia dilaksanakan sesuai amanah #KementerianBUMN, sekaligus wujud implementasi UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang tugas BUMN sebagai agen pembangunan."“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi bagi masyarakat dan negara di tengah pandemi, salah satunya terhadap kesehatan masyarakat di Kabupaten Fakfak," kata Hanggara.
#PKTProaktif berfokus pada kesehatan masyarakat serta langkah penanggulangan COVID-19 secara massif. Program ini tak hanya berupa bantuan sembako bagi masyarakat terdampak COVID-19 mau pun yang menjalani isolasi mandiri, tapi juga dukungan kinerja tenaga medis seperti bantuan alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD), hingga pemenuhan kebutuhan oksigen berbagai rumah sakit di Kalimantan dan Sulawesi. "Program ini telah dilaksanakan Pupuk Kaltim di berbagai daerah dan kini kami datang untuk saudara-saudara kami di Fakfak," lanjut Hanggara. Baca: Mobil Jamaah Masjid Kauman Sragen Dibakar Orang, Ini Pemicunya.
Bupati Fakfak Untung Tamsil, mengapresiasi serbuan vaksinasi massal COVID-19 oleh Kementerian Investasi didukung Pupuk Kaltim, untuk mendukung tercapainya realisasi target nasional. Saat ini tingkat vaksinasi di Kabupaten Fakfak berkisar 29,2% dari total masyarakat yang wajib vaksin.
Dirinya meyakini semakin tinggi capaian vaksinasi, Kabupaten Fakfak dapat kembali bangkit dibarengi pemulihan ekonomi masyarakat. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Investasi dan seluruh pihak yang terlibat, semoga Fakfak segera keluar dari pandemi dan ekonomi masyarakat kembali tumbuh,” kata Untung. Baca Juga: 28 Ribu Pelaku Industri Pariwisata di Jawa Barat Tuntas Divaksin.
Semntera Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia, mengungkapkan vaksinasi massal sebagai program Nasional wajib didukung masyarakat dengan target 100% pada 2022.
Lihat Juga: Mengenal 3 Kapolda Baru Setelah Mutasi Polri November 2024, Nomor Terakhir Cucu Pahlawan Nasional
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta bersama Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia kepada Bupati Fakfak Untung Tamsil, pada acara Serbuan Vaksinasi Massal COVID-19 yang digelar Kementerian Investasi di Kantor Bupati Fakfak, Senin (27/9/2021).
Diungkapkan Hanggara, program #PKTProaktif merupakan komitmen Pupuk Kaltim untuk membantu Pemerintah dalam penanggulangan COVID-19, sekaligus mendukung program vaksinasi massal untuk mencapai realisasi target nasional, dengan mengajak masyarakat untuk tetap sehat di tengah pandemi.
Kesinambungan kontribusi Pupuk Kaltim dalam pengendalian COVID-19 di Indonesia dilaksanakan sesuai amanah #KementerianBUMN, sekaligus wujud implementasi UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang tugas BUMN sebagai agen pembangunan."“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi bagi masyarakat dan negara di tengah pandemi, salah satunya terhadap kesehatan masyarakat di Kabupaten Fakfak," kata Hanggara.
#PKTProaktif berfokus pada kesehatan masyarakat serta langkah penanggulangan COVID-19 secara massif. Program ini tak hanya berupa bantuan sembako bagi masyarakat terdampak COVID-19 mau pun yang menjalani isolasi mandiri, tapi juga dukungan kinerja tenaga medis seperti bantuan alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD), hingga pemenuhan kebutuhan oksigen berbagai rumah sakit di Kalimantan dan Sulawesi. "Program ini telah dilaksanakan Pupuk Kaltim di berbagai daerah dan kini kami datang untuk saudara-saudara kami di Fakfak," lanjut Hanggara. Baca: Mobil Jamaah Masjid Kauman Sragen Dibakar Orang, Ini Pemicunya.
Bupati Fakfak Untung Tamsil, mengapresiasi serbuan vaksinasi massal COVID-19 oleh Kementerian Investasi didukung Pupuk Kaltim, untuk mendukung tercapainya realisasi target nasional. Saat ini tingkat vaksinasi di Kabupaten Fakfak berkisar 29,2% dari total masyarakat yang wajib vaksin.
Dirinya meyakini semakin tinggi capaian vaksinasi, Kabupaten Fakfak dapat kembali bangkit dibarengi pemulihan ekonomi masyarakat. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Investasi dan seluruh pihak yang terlibat, semoga Fakfak segera keluar dari pandemi dan ekonomi masyarakat kembali tumbuh,” kata Untung. Baca Juga: 28 Ribu Pelaku Industri Pariwisata di Jawa Barat Tuntas Divaksin.
Semntera Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia, mengungkapkan vaksinasi massal sebagai program Nasional wajib didukung masyarakat dengan target 100% pada 2022.
Lihat Juga: Mengenal 3 Kapolda Baru Setelah Mutasi Polri November 2024, Nomor Terakhir Cucu Pahlawan Nasional
(nag)
tulis komentar anda