Terpeleset saat Foto Selfie, Pengunjung Dermaga Panton Bagan Asahan Hilang
Sabtu, 25 September 2021 - 15:35 WIB
Tim SAR mencari wisatawan asal Labuhan Batu Selatan, Sumut yang hilang usai terjatuh dari Dermaga Wisata Panton Bagan Asahan. Foto/iNews TV/Ulil Amri
ASAHAN - Seorang wisatawan asal Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara hilang usai terjatuh dari Dermaga Wisata Panton Bagan Asahan saat akan foto selfie di kapal yang bersandar, Jumat malam (24/9/2021). Tim SAR terus menyisir sekitar lokasi untuk mencari keberadaan korban, namun belum ditemukan.
Petugas gabungan SAR dari Basarnas, Lanal Tanjung Balai Asahan serta Satpol Air Asahan melakukan pencarian terhadap korban bernama Ahmad Bistari.
Korban diketahui hilang pada Jumat malam saat berkunjung ke wisata Dermaga Panton Asahan.
Kepala Pos Basarnas Tanjung Balai Asahan, Ady Pandawa menjelaskan, diduga korban terpeleset saat akan berswafoto di pinggir dermaga berlatar kapal ikan yang bersandar.
Sebelumnya, korban datang bersama keluarga ke Dermaga Panton Bagan Asahan usai berkunjung ke rumah kerabatnya di Kota Tanjung Balai.
"Pencarian dilakukan di seputaran lokasi korban tenggelam dengan mengerahkan tiga tim sejauh satu hingga dua kilometer dari titik korban tenggelam," ujarnya, Sabtu (25/9/2021).
Hingga kini korban belum ditemukan, dan pencarian akan terus dilakukan hingga enam hari ke depan.
Petugas gabungan SAR dari Basarnas, Lanal Tanjung Balai Asahan serta Satpol Air Asahan melakukan pencarian terhadap korban bernama Ahmad Bistari.
Korban diketahui hilang pada Jumat malam saat berkunjung ke wisata Dermaga Panton Asahan.
Kepala Pos Basarnas Tanjung Balai Asahan, Ady Pandawa menjelaskan, diduga korban terpeleset saat akan berswafoto di pinggir dermaga berlatar kapal ikan yang bersandar.
Baca Juga
Sebelumnya, korban datang bersama keluarga ke Dermaga Panton Bagan Asahan usai berkunjung ke rumah kerabatnya di Kota Tanjung Balai.
"Pencarian dilakukan di seputaran lokasi korban tenggelam dengan mengerahkan tiga tim sejauh satu hingga dua kilometer dari titik korban tenggelam," ujarnya, Sabtu (25/9/2021).
Hingga kini korban belum ditemukan, dan pencarian akan terus dilakukan hingga enam hari ke depan.
(shf)
tulis komentar anda