Pemkab Bangka Sosialisasikan Pentingnya Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Jasa Boga
Selasa, 21 September 2021 - 16:04 WIB
Pemkab Bangka menyosialisasi hygiene sanitasi rumah makan dan jasa boga bagi para pelaku usaha, Selasa (21/9/2021).
SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka menyosialisasi hygiene sanitasi rumah makan dan jasa boga bagi para pelaku usaha, Selasa (21/9/2021). Sosailisasi tersebut dilaksanakan di Ruang OR Bangka Setara dan dibuka langsung Bupati dan Wakil Bupati Bangka.
Bupati Bangka Mulkan mengatakan bahwa sosialisasi tersebut merupakan upaya untuk memberikan jaminan bagi masyarakat, baik secara kualitas mapun kesehatan dari produk olahan makanan yang disajikan di wilayah Kabupaten Bangka.
"Dengan semakin maraknya tempat jajanan makanan sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan suatu jaminan terhadap masyarakat atau pun lingkungan. Hal inilah yang harus diperhatikan agar tidak memberikan dampak negatif baik bagi konsumen atau pun lingkungan," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bangka sekaligus ketua pelaksana sosialisasi Then Suyanti menyampaikan, peserta sosialisasi merupakan para pelaku atau pemilik dari usaha tata boga. Selain itu dilibatkan para petugas kesehatan di tiap Puskesmas guna melakukan penantauan dan pendampingan.
"Tujuan kita yaitu untuk meningkatkan rumah makan atau penyedia jasa boga untuk memiliki sertifikat layak hygiene sanitasi. Tentunya hal tersebut juga harus diiringi dengan konsistensi untuk terus menjaga kualitasnya," ucapnya.
Terdata sebanyak 161 rumah makan yang ada di Kabupaten Bangka, 130 di antaranya memenuhi syarat dan 64 memiliki sertifikat laik. Sedangkan untuk usaha tata boga terdata 22, dan 20 di antaranya memenuhi syarat serta 10 memiliki sertifikat laik. CM
Lihat Juga: Mengapa Rasulullah SAW Tidak Memakai Mukjizat Suprarasional untuk Buktikan Kebenaran Ajarannya?
Bupati Bangka Mulkan mengatakan bahwa sosialisasi tersebut merupakan upaya untuk memberikan jaminan bagi masyarakat, baik secara kualitas mapun kesehatan dari produk olahan makanan yang disajikan di wilayah Kabupaten Bangka.
"Dengan semakin maraknya tempat jajanan makanan sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan suatu jaminan terhadap masyarakat atau pun lingkungan. Hal inilah yang harus diperhatikan agar tidak memberikan dampak negatif baik bagi konsumen atau pun lingkungan," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bangka sekaligus ketua pelaksana sosialisasi Then Suyanti menyampaikan, peserta sosialisasi merupakan para pelaku atau pemilik dari usaha tata boga. Selain itu dilibatkan para petugas kesehatan di tiap Puskesmas guna melakukan penantauan dan pendampingan.
"Tujuan kita yaitu untuk meningkatkan rumah makan atau penyedia jasa boga untuk memiliki sertifikat layak hygiene sanitasi. Tentunya hal tersebut juga harus diiringi dengan konsistensi untuk terus menjaga kualitasnya," ucapnya.
Terdata sebanyak 161 rumah makan yang ada di Kabupaten Bangka, 130 di antaranya memenuhi syarat dan 64 memiliki sertifikat laik. Sedangkan untuk usaha tata boga terdata 22, dan 20 di antaranya memenuhi syarat serta 10 memiliki sertifikat laik. CM
Lihat Juga: Mengapa Rasulullah SAW Tidak Memakai Mukjizat Suprarasional untuk Buktikan Kebenaran Ajarannya?
(ars)
tulis komentar anda