Perwira Yonif 715 Raider yang Tertembak KKB di Gome Dievakuasi ke Timika

Senin, 16 Agustus 2021 - 16:44 WIB
Letda Inf Rudi Sipayung perwira Yonif Raider 715/Motuliato yang terluka akibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Goliat Tabuni, bakal segera dievakuasi ke Timika. Foto ilustrasi KKB/SINDOnews
KABUPATEN PUNCAK - Letda Inf Rudi Sipayung perwira Yonif Raider 715/Motuliato yang terluka akibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Goliat Tabuni, Minggu (15/8/2021) bakal segera dievakuasi ke Timika. Sebelumnya prajurit Yonif Raider 715/Motuliato ini sedang berpatroli bersama pasukannya di Kampung Undome Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderwasih Kol Arm Reza Nur Patria menyatakan, baku tembak terjadi pada Minggu, 15 Agustus 2021 sekira Pukul 13.05 WIT di Kampung Undome Distrik Gome Kab Puncak Papua yang menyebabkan satu orang anggota Satgas TNI terkena tembakan.





"Kondisi korban saat ini dalam keadaan sadar dan sedang ditangani oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Ilaga," kata Kapendam Cenderawasih. Rencananya, kata dia, pada 16 Agustus 2021 akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika guna memperoleh penanganan medis lebih lanjut.

"Mari kita doakan semoga situasi kembali kondusif dan proses pembangunan di Kab Puncak dapat berjalan dengan aman dan lancar," ungkap Kapendam Cenderawasih.

Sebelumnya menurut Kapen Kogabwilhan III Kol Czi IGN Suristiawa, berdasarkan info dari Korem 173/PVB saat ini kondisi prajurit yang terluka, stabil karena langsung ditangani dokter dan paramedis dari Yonif 715.



Wilayah Gome, kata dia, memang dikuasai kelompok Goliat Tabuni. Dari laporan yang diterimanya, terungkap baku tembak terjadi saat anggota sedang melaksanakan patroli.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content