Tingkatkan Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi, SIG Libatkan 30 Ibu RT Menjahit 1.400 Baju Hazmat
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 00:15 WIB
GRESIK - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui SIG Peduli berupaya meningkatkan ekonomi keluarga, terutama di masa pandemi COVID-19. Saat ini, perusahaan semen pelat merah itu memberdayakan 30 ibu-ibu penjahit sekitar perusahaan untuk membuat 1.400 baju hazmat.
Baju hazmat ini secara bertahap mulai disalurkan oleh SIG pada Kamis (5/8/2021). Selain itu, SIG juga menyalurkan 3.000 masker medis, 1.500 sarung tangan serta 200 face shield bagi para tenaga kesehatan (nakes) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dan masyarakat sekitar. Pemberian bantuan senilai Rp120 juta tersebut diserahkan oleh General Manager of CSR SIG, Edy Saraya kepada Lurah Sidomoro Christina Triandajani, di Kantor Kelurahan Sidomoro Gresik.
Baca juga: Pamit Beli Tali, Lansia Tulungagung Ditemukan Tergantung di Atas Pohon Durian
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, mengatakan pembuatan 1.400 baju hazmat ini diproduksi oleh 30 penjahit dan merupakan ibu rumah tangga yang berasal dari Kelurahan Sidomoro, Gending, dan Singosari, Gresik. Sebelumnya ibu-ibu tersebut telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan oleh SIG termasuk bantuan mesin jahit.
Pelatihan dan pendampingan yang diberikan diantaranya metode teori, demonstrasi dan praktik menjahit. “Ini merupakan salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi keluarga serta pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan masyarakat,” kata Edy Saraya, Jumat (13/8/2021).
Sementara itu, Lurah Sidomoro Christina Triandajani, menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan oleh SIG, terutama bagi warganya. ”Keikutsertaan ibu rumah tangga dalam memproduksi baju hazmat ini dapat memberikan pemasukan tambahan bagi warga. Para ibu-ibu sangat senang bisa terlibat dan menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Baju hazmat ini secara bertahap mulai disalurkan oleh SIG pada Kamis (5/8/2021). Selain itu, SIG juga menyalurkan 3.000 masker medis, 1.500 sarung tangan serta 200 face shield bagi para tenaga kesehatan (nakes) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dan masyarakat sekitar. Pemberian bantuan senilai Rp120 juta tersebut diserahkan oleh General Manager of CSR SIG, Edy Saraya kepada Lurah Sidomoro Christina Triandajani, di Kantor Kelurahan Sidomoro Gresik.
Baca juga: Pamit Beli Tali, Lansia Tulungagung Ditemukan Tergantung di Atas Pohon Durian
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, mengatakan pembuatan 1.400 baju hazmat ini diproduksi oleh 30 penjahit dan merupakan ibu rumah tangga yang berasal dari Kelurahan Sidomoro, Gending, dan Singosari, Gresik. Sebelumnya ibu-ibu tersebut telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan oleh SIG termasuk bantuan mesin jahit.
Pelatihan dan pendampingan yang diberikan diantaranya metode teori, demonstrasi dan praktik menjahit. “Ini merupakan salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi keluarga serta pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan masyarakat,” kata Edy Saraya, Jumat (13/8/2021).
Sementara itu, Lurah Sidomoro Christina Triandajani, menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan oleh SIG, terutama bagi warganya. ”Keikutsertaan ibu rumah tangga dalam memproduksi baju hazmat ini dapat memberikan pemasukan tambahan bagi warga. Para ibu-ibu sangat senang bisa terlibat dan menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda