Lampung Gempar, ASN Ngamuk Tantang Warga Berkelahi Gara-gara Kelamaan Antre Bubur
Kamis, 12 Agustus 2021 - 23:43 WIB
BANDAR LAMPUNG - Tindakan tidak terpuji dilakukan seorang Aparat Sipil Negara (ASN) di Lampung. Hanya gara-gara kelamaan mengantre untuk membeli bubur disebuah warung, ASN tersebut mengamuk dan menantang warga berkelahi.
Aksi memalukan seorang ASN tersebut, terekam CCTV di lokasi kejadian. Dalam video tersebut, juga terlihat sang ASN sempat melempar batu ke arah warga yang mengingatkan pelaku agar tidak bersikap kasar.
Abdi negara yang mengenakan batik warna merah tersebut, terlihat mendatangi warung bubur dan sempat terlihat duduk bersama pengunjung lainnnya. Namun tak berselang lama, pria paruh baya yang diketahui ASN di lingkungan Inspektorat Provinsi Lampung ini, nampak emosi dan marah. Tidak saja melontarkan kata-kata kasar, ASN inipun mengancam akan menutup usaha warung bubur itu.
Salah seorang pengunjung warung bubur, Royan menyebutkan, sempat menjadi sasaran emosi ASN tersebut, karena tidak terima saat ditegur dan diingatkan untuk tidak bersikap kasar kepada pedagang.
Tidak terima dengan aksi arogan ASN tersebut, Royan bersama pemilik warung bubur, yang diketahui bernama Heri, bakal menempuh jalur hukum dan melaporkan ASN ini ke Polresta Bandar Lampung.
Kini, kasus tersebut ditangani Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Polisi masih mempelajari materi lapora n kedua pelapor, untuk ditindak lanjuti sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Aksi memalukan seorang ASN tersebut, terekam CCTV di lokasi kejadian. Dalam video tersebut, juga terlihat sang ASN sempat melempar batu ke arah warga yang mengingatkan pelaku agar tidak bersikap kasar.
Abdi negara yang mengenakan batik warna merah tersebut, terlihat mendatangi warung bubur dan sempat terlihat duduk bersama pengunjung lainnnya. Namun tak berselang lama, pria paruh baya yang diketahui ASN di lingkungan Inspektorat Provinsi Lampung ini, nampak emosi dan marah. Tidak saja melontarkan kata-kata kasar, ASN inipun mengancam akan menutup usaha warung bubur itu.
Salah seorang pengunjung warung bubur, Royan menyebutkan, sempat menjadi sasaran emosi ASN tersebut, karena tidak terima saat ditegur dan diingatkan untuk tidak bersikap kasar kepada pedagang.
Tidak terima dengan aksi arogan ASN tersebut, Royan bersama pemilik warung bubur, yang diketahui bernama Heri, bakal menempuh jalur hukum dan melaporkan ASN ini ke Polresta Bandar Lampung.
Kini, kasus tersebut ditangani Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Polisi masih mempelajari materi lapora n kedua pelapor, untuk ditindak lanjuti sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
(eyt)
tulis komentar anda