Disdik Makassar Pindah Kantor ke Eks Gedung PKK
Rabu, 27 Mei 2020 - 17:28 WIB
Dinas Pendidikan Kota Makassar. Foto: Andi Derri/iNews
MAKASSAR - Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar akan pindah, dari gedung di Jalan Hertasning ke eks gedung PKK di Jalan Anggrek.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abd Rahman Bando mengatakan, aset-aset di kantor lama seperti komputer dan alat lainnya sementara dipindahkan.
"Hari ini kita sudah mulai mobilisasi pemindahan aset-aset, mobiler komputer dan semua barang-barang milik Disdik. Jadi kira-kira butuh waktu dua sampai tiga hari baru rampung," kata Abd Rahman Bando, Rabu (27/5/2020).
Menurut Rahman Bando, kondisi kantor yang ada saat ini sangat tidak memungkinkan untuk memberikan pelayanan. Apalagi jumlah sekolah di Makassar mencapai ribuan untuk sekolah negeri dan swasta. Sedangkan ada puluhan ribu guru dan anak didik yang akan dilayani.
Untuk itu dia menilai eks gedung PKK yang akan digunakan sebagai kantor baru dinilai sangat representatif untuk melayani masyarakat. Termasuk ketersediaan lahan parkir yang memadai.
"Gedung yang ada sekarang (eks gedung PKK) karena memang luas, banyak ruangannya dan memiliki aula. Sedangkan pendidikan itu ada kurang lebih 10.000 guru dan mau tidak mau harus ada rapat, workshop ataupun bimtek," bebernya.
Sedangkan untuk kantor lama rencananya akan digunakan oleh Bawaslu Kota Makassar tepatnya di sisi kiri jalan yang selama ini digunakan oleh Bidang PAUD Pendidikan Masyarakat. Sementara, sisi kanan jalan yang selama ini digunakan diperuntukkan untuk menitip aset-aset milik Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abd Rahman Bando mengatakan, aset-aset di kantor lama seperti komputer dan alat lainnya sementara dipindahkan.
"Hari ini kita sudah mulai mobilisasi pemindahan aset-aset, mobiler komputer dan semua barang-barang milik Disdik. Jadi kira-kira butuh waktu dua sampai tiga hari baru rampung," kata Abd Rahman Bando, Rabu (27/5/2020).
Menurut Rahman Bando, kondisi kantor yang ada saat ini sangat tidak memungkinkan untuk memberikan pelayanan. Apalagi jumlah sekolah di Makassar mencapai ribuan untuk sekolah negeri dan swasta. Sedangkan ada puluhan ribu guru dan anak didik yang akan dilayani.
Untuk itu dia menilai eks gedung PKK yang akan digunakan sebagai kantor baru dinilai sangat representatif untuk melayani masyarakat. Termasuk ketersediaan lahan parkir yang memadai.
"Gedung yang ada sekarang (eks gedung PKK) karena memang luas, banyak ruangannya dan memiliki aula. Sedangkan pendidikan itu ada kurang lebih 10.000 guru dan mau tidak mau harus ada rapat, workshop ataupun bimtek," bebernya.
Sedangkan untuk kantor lama rencananya akan digunakan oleh Bawaslu Kota Makassar tepatnya di sisi kiri jalan yang selama ini digunakan oleh Bidang PAUD Pendidikan Masyarakat. Sementara, sisi kanan jalan yang selama ini digunakan diperuntukkan untuk menitip aset-aset milik Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar.
(luq)
tulis komentar anda