Ini Penjelasan BMKG Terkait Gempa Bumi Tektonik M 6,2 di Kepulauan Talaud

Sabtu, 10 Juli 2021 - 09:52 WIB
Ini penjelasan BMKG terkait gempa bumi tektonik M 6,2 di Kepulauan Talaud. Foto SINDOnews
MANADO - Hasil analisis BMKG terkait gempa bumi tektonik menunjukkan parameter update Mw=6,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,99° Lintang Utara; 126,64° Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Daya Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 23 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi/penyesaran pada Lempeng Laut Maluku.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulut Edward H Mengko, Sabtu (10/7/2021)



Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sangihe dengan skala III-IV MMI, Tomohon, Bitung, Boltim II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 09.45 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya Delapan aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitude terbesar Mw5,8 dan terkecil M3,5," ujar Mengko.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa .

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," katanya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content