PSBB Surabaya Raya Tahap III, Volume Kendaraan Masih Tinggi
Selasa, 26 Mei 2020 - 11:47 WIB
Penerapan PSBB Surabaya Raya tahap III belum menurunkan volume kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Sidoarjo. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews/Ali Masduki
SIDOARJO - Hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya, untuk tahap III, ternyata belum juga menekan volume kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Sidoarjo.
(Baca juga: PSBB Surabaya Raya Tahap III, Polda Jatim Kerahkan 1.161 Personel )
Sejak Selasa (25/5/2020) pagi, arus kendaraan yang melintasi pos penyekatan di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, masih ramai. Meski demikian, pelanggaran PSBB Surabaya Raya tahap III di hari pertama ini menurun.
Pengendara kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua mulai mematuhi aturan PSBB Surabaya Raya tahap III, yang bakal diberlakukan hingga Senin (8/6/2020) mendatang. Pengguna jalan sudah memakai masker, dan menerapakan jaga jarak bagi pengendara roda empat.
(Baca juga: Ratusan Warga AS Pesta Liar di Danau Saat COVID-19 Mengganas )
Petugas gabungan dari Pemkab Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, dan Kodim Sidoarjo, terus bersiaga di setiap titik pos penyekatan. Selain itu juga melakukan penguatan pengawasan berbasis masyarakat di pedesaan melalui Posko Tangguh di seluruh desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sidoarjo, juga memberikan perhatian khusus bagi warga lanjut usia (Lansia) yang rentan terhadap penularan COVID-19. Di Posko Tangguh, juga disiapkan lumbung pangan untuk memasok kebutuhan bahan makan warga terdampak COVID-19.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, pembentukan Posko Tangguh di setiap desa ini, diharapkan mampu meningkatkan deteksi dini terhadap kerawanan penularan dan dampak COVID-19. "Kami harapkan masyarakat menerapkan disiplin tinggi, untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 ini," tegasnya.
(Baca juga: PSBB Surabaya Raya Tahap III, Polda Jatim Kerahkan 1.161 Personel )
Sejak Selasa (25/5/2020) pagi, arus kendaraan yang melintasi pos penyekatan di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, masih ramai. Meski demikian, pelanggaran PSBB Surabaya Raya tahap III di hari pertama ini menurun.
Pengendara kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua mulai mematuhi aturan PSBB Surabaya Raya tahap III, yang bakal diberlakukan hingga Senin (8/6/2020) mendatang. Pengguna jalan sudah memakai masker, dan menerapakan jaga jarak bagi pengendara roda empat.
(Baca juga: Ratusan Warga AS Pesta Liar di Danau Saat COVID-19 Mengganas )
Petugas gabungan dari Pemkab Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, dan Kodim Sidoarjo, terus bersiaga di setiap titik pos penyekatan. Selain itu juga melakukan penguatan pengawasan berbasis masyarakat di pedesaan melalui Posko Tangguh di seluruh desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sidoarjo, juga memberikan perhatian khusus bagi warga lanjut usia (Lansia) yang rentan terhadap penularan COVID-19. Di Posko Tangguh, juga disiapkan lumbung pangan untuk memasok kebutuhan bahan makan warga terdampak COVID-19.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, pembentukan Posko Tangguh di setiap desa ini, diharapkan mampu meningkatkan deteksi dini terhadap kerawanan penularan dan dampak COVID-19. "Kami harapkan masyarakat menerapkan disiplin tinggi, untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 ini," tegasnya.
(eyt)
tulis komentar anda