KKB Semakin Brutal usai Bunuh Warga Pendatang, Kepala Desa dan Keluarganya Ditembak Mati
Jum'at, 04 Juni 2021 - 11:39 WIB
ILAGA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin brutal, setelah menembak mati Hebel Halenti (30) warga pendatang di Eromago Ilaga, pada Kamis 3 Juni 2021 kemarin.
Tadi malam anggota KKB atau lebih dikenal dengan nama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka menembak mati Kepala Desa Nipurlema, Eromago, Ilaga berserta sejumlah keluarganya.
Berdasarkan sumber SINDOnews korban yang meninggal yaitu Kepala Desa Nipurlema an Petianus Kogoya dan sejumlah anggota keluarganya.
"Saat Ini korban masih berada di Eromaga dan Belum bisa dievakuasi karena masih Terjadi Kontak tembak di Sekitar Bandara Ilaga," kata sumber SINDOnews di Satuan Tugas Operasi Nemangkawi.
Hal ini juga dibenarkan oleh sumber SINDOnews di Pemkab Puncak yang menyatakan adanya korban meninggal lagi dari sejumlah warga sipil. " Ya infonya kepala kampung yang ditembak mati bersama anak dan istrinya," kata sumber tersebut.
Masyarakat yang berada di Sekitar Eromaga, kata dia, sebanyak 10 kampung mengungsi ke Arah Kunga menghindari aksi kejam KKB.
TNI Polri saat ini terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan warga masyarakat Eromaga.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal saat dihubungi SINDOnews mengaku belum mendapat kabar dari Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia soal penembakan tersebut.
" Saat ini anggota masih baku tembak di Bandara Aminggaru Ilaga, Papua. Nanti kalau ada info lengkapnya saya kabari," katanya kepada SINDOnews.
Tadi malam anggota KKB atau lebih dikenal dengan nama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka menembak mati Kepala Desa Nipurlema, Eromago, Ilaga berserta sejumlah keluarganya.
Berdasarkan sumber SINDOnews korban yang meninggal yaitu Kepala Desa Nipurlema an Petianus Kogoya dan sejumlah anggota keluarganya.
"Saat Ini korban masih berada di Eromaga dan Belum bisa dievakuasi karena masih Terjadi Kontak tembak di Sekitar Bandara Ilaga," kata sumber SINDOnews di Satuan Tugas Operasi Nemangkawi.
Hal ini juga dibenarkan oleh sumber SINDOnews di Pemkab Puncak yang menyatakan adanya korban meninggal lagi dari sejumlah warga sipil. " Ya infonya kepala kampung yang ditembak mati bersama anak dan istrinya," kata sumber tersebut.
Masyarakat yang berada di Sekitar Eromaga, kata dia, sebanyak 10 kampung mengungsi ke Arah Kunga menghindari aksi kejam KKB.
TNI Polri saat ini terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan warga masyarakat Eromaga.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal saat dihubungi SINDOnews mengaku belum mendapat kabar dari Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia soal penembakan tersebut.
" Saat ini anggota masih baku tembak di Bandara Aminggaru Ilaga, Papua. Nanti kalau ada info lengkapnya saya kabari," katanya kepada SINDOnews.
(sms)
tulis komentar anda