Mabuk Usai Pesta Miras, Seorang Pemuda di Manado Hilang di DAS Tondano
Minggu, 30 Mei 2021 - 21:02 WIB
Tim SAR gabungan, melakukan upaya pencarian terhadap pemuda yang diduga tenggelam di Sungai Tondano. usai pesta miras. Foto/MPI/Subhan Sabu
MANADO - Usai pesta minuman keras (Miras), Agli Tambengi (18) dilaporkan hilang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, Kelurahan Karame Lingkungan II, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Minggu (30/5/2021).
Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Ferry Aryanto mengatakan, pihaknya menerima laporan orang hilang diduga tenggelam saat asyik pesta miras.
"Menurut keterangan David Henoch (17), dan Ilham Boham (17), pada hari Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 07.00 WITA, mereka bertiga sedang pesta miras, dan setelah selesai, David melihat korban mandi di sungai dan sempat ditegur oleh keduanya agar tidak usah mandi di sungai karena sudah mabuk," tutur Ferry Aryanto.
Setelah itu David tertidur di pingiran sungai dan terjatuh, namun sempat ditolong oleh masyarakat yang sedang memancing di sekitar sungai. Karena sudah dalam kondisi mabuk , David kemudian tak sadarkan diri. "Saksi David kemudian tersadar sekitar pukul 18.00 WITA, dan baru mengetahui bahwa korban belum pulang ke rumahnya," kata Ferry.
Basarnas Manado menurunkan tujuh personelnya untuk melakukan pencarian korban . Upaya pencarian, kata Ferry dioptimalkan sampai pukul 23.00 WITA. "Kalau belum ditemukan, pencarian kami lanjutkan besok," kata Ferry.
Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Ferry Aryanto mengatakan, pihaknya menerima laporan orang hilang diduga tenggelam saat asyik pesta miras.
"Menurut keterangan David Henoch (17), dan Ilham Boham (17), pada hari Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 07.00 WITA, mereka bertiga sedang pesta miras, dan setelah selesai, David melihat korban mandi di sungai dan sempat ditegur oleh keduanya agar tidak usah mandi di sungai karena sudah mabuk," tutur Ferry Aryanto.
Baca Juga
Setelah itu David tertidur di pingiran sungai dan terjatuh, namun sempat ditolong oleh masyarakat yang sedang memancing di sekitar sungai. Karena sudah dalam kondisi mabuk , David kemudian tak sadarkan diri. "Saksi David kemudian tersadar sekitar pukul 18.00 WITA, dan baru mengetahui bahwa korban belum pulang ke rumahnya," kata Ferry.
Baca Juga
Basarnas Manado menurunkan tujuh personelnya untuk melakukan pencarian korban . Upaya pencarian, kata Ferry dioptimalkan sampai pukul 23.00 WITA. "Kalau belum ditemukan, pencarian kami lanjutkan besok," kata Ferry.
(eyt)
tulis komentar anda