Wagub Emil Sambut Baik Platform Pembentukan Wirausahawan Muda Jatim
Rabu, 26 Mei 2021 - 07:37 WIB
SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyambut baik program anak muda Jawa Timur (Jatim) yang memiliki platform kewirausahaan. Pasalnya, melalui program tersebut diharapkan dapat membuka peluang menjadi wirausahawan ketimbang pegawai.
"Program ini contohnya, roadshow-nya bukan cuma Surabaya saja, tapi juga sampai ke Ngawi, ke Bojonegoro, ke Pamekasan dan Jember. Jadi relevan dengan Jawa Timur," kata Wagub Emil Dardak saat mengikuti Konferensi Pers program Pemuda Wirausaha (Perwira) 2021 di Co-Hive Voza Tower, Jalan HR Muhammad Surabaya, Selasa (25/5/2021).
Perwira sendiri merupakan sebuah platform ekosistem yang dapat mempertemukan antara pemuda berwirausaha dengan para advisor dan mentor untuk mendapatkan journey yang tepat dalam mengembangkan usahanya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Ingin Bangun Plaza Mebel di Kota Pasuruan
Emil mengatakan, program tersebut sesuai harapan Pemprov Jatim untuk memfasilitasi generasi milenial Jatim yang ingin mengembangkan kreativitas dan usaha mereka. Apalagi saat ini, peluang bekerja di perusahaan semakin kecil. Sehingga yang dibutuhkan adalah wirausaha. "Karena yaitu tadi, bahwa peluang bekerja di perusahaan-perusahaan kan semakin kecil, maka semakin banyak dibutuhkan wirausaha," katanya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menilai, keberhasilan Perwira Tahun 2021 ini akan bisa dijadikan role model atau referensi bagi banyak pihak. Utamanya bagaimana membentuk cikal bakal wirausahawan dari nol menjadi start up yang kemudian berhasil dan berkembang pesat. "Jadi ini kita bisa menjadi satu model yang kalau sukses bisa menjadi rujukan kita bersama. Bagaimana membuat bibit itu menjadi tunas," harapnya.
Baca juga: Ikut Laporkan Gubernur Jatim Kasus Video Viral Pesta Ulang Tahun, Ketua Bapera Surabaya Dipecat
Lebih lanjut Emil menjelaskan, saat ini, industri di segala sektor mau tidak mau harus berhadapan dengan dunia digital. Oleh sebab itu, kebutuhan untuk mewadahi kemampuan dan kreativitas berbasis digital menjadi sebuah keniscayaan. Karena generasi milenial hari ini bergelut tidak jauh dengan kreativitas yang bisa dijadikan sebagai ladang pekerjaan mereka.
"Kita juga melihat orang, pertama, bukan memulai usaha tetapi menjual jasa kemampuannya, jadi misalnya saya mampu bikin desain ya saya menjual jasa dan menjual jasa desain, itu yang disebut sebagai freelance," sebutnya.
"Program ini contohnya, roadshow-nya bukan cuma Surabaya saja, tapi juga sampai ke Ngawi, ke Bojonegoro, ke Pamekasan dan Jember. Jadi relevan dengan Jawa Timur," kata Wagub Emil Dardak saat mengikuti Konferensi Pers program Pemuda Wirausaha (Perwira) 2021 di Co-Hive Voza Tower, Jalan HR Muhammad Surabaya, Selasa (25/5/2021).
Perwira sendiri merupakan sebuah platform ekosistem yang dapat mempertemukan antara pemuda berwirausaha dengan para advisor dan mentor untuk mendapatkan journey yang tepat dalam mengembangkan usahanya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Ingin Bangun Plaza Mebel di Kota Pasuruan
Emil mengatakan, program tersebut sesuai harapan Pemprov Jatim untuk memfasilitasi generasi milenial Jatim yang ingin mengembangkan kreativitas dan usaha mereka. Apalagi saat ini, peluang bekerja di perusahaan semakin kecil. Sehingga yang dibutuhkan adalah wirausaha. "Karena yaitu tadi, bahwa peluang bekerja di perusahaan-perusahaan kan semakin kecil, maka semakin banyak dibutuhkan wirausaha," katanya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menilai, keberhasilan Perwira Tahun 2021 ini akan bisa dijadikan role model atau referensi bagi banyak pihak. Utamanya bagaimana membentuk cikal bakal wirausahawan dari nol menjadi start up yang kemudian berhasil dan berkembang pesat. "Jadi ini kita bisa menjadi satu model yang kalau sukses bisa menjadi rujukan kita bersama. Bagaimana membuat bibit itu menjadi tunas," harapnya.
Baca juga: Ikut Laporkan Gubernur Jatim Kasus Video Viral Pesta Ulang Tahun, Ketua Bapera Surabaya Dipecat
Lebih lanjut Emil menjelaskan, saat ini, industri di segala sektor mau tidak mau harus berhadapan dengan dunia digital. Oleh sebab itu, kebutuhan untuk mewadahi kemampuan dan kreativitas berbasis digital menjadi sebuah keniscayaan. Karena generasi milenial hari ini bergelut tidak jauh dengan kreativitas yang bisa dijadikan sebagai ladang pekerjaan mereka.
"Kita juga melihat orang, pertama, bukan memulai usaha tetapi menjual jasa kemampuannya, jadi misalnya saya mampu bikin desain ya saya menjual jasa dan menjual jasa desain, itu yang disebut sebagai freelance," sebutnya.
tulis komentar anda