Terima Penghargaan Pembina K3, Ini Kata Eri Cahyadi
Rabu, 07 April 2021 - 11:26 WIB
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima penghargaan sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Jawa Timur 2020.
Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Selasa (6/4/2021) malam.
Wali Kota Eri Cahyadi menuturkan, dia bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan sosialisasi semua perusahaan yang ada di Kota Pahlawan terkait pentingnya keselamatan kerja yang harus diterapkan.
“Kami selalu sampaikan kepada perusahaan pentingnya keselamatan kerja. Kami sebagai pembina terus mensosialisasikan hal itu. Alhamdulillah sudah dijalankan oleh teman-teman perusahaan,” kata Eri.
Ia pun mencontohkan seperti misalnya, para pekerja kontruksi wajib menggunakan helm, sepatu dan atribut pelindung lainnya untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama bertugas.
Alhasil, dari upaya itu, tahun 2020 lalu, Kota Surabaya tercatat nihil kasus kecelakaan kerja di semua perusahaan.
“Alhamdulillah Salah satu hasilnya adalah nol kecelakaan kerja di semua perusahaan yang ada di Surabaya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, untuk satuan petugas di lingkungan Pemkot Surabaya juga menerapkan keselamatan kerja yang ketat.
Baca juga: Gubernur Khofifah Ingatkan Perusahaan Tidak Mencicil Pembayaran THR 2021
Seperti satgas di Dinas Pematusan Umum dan Bina Marga, Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) selalu mengutamakan keselamatan kerja petugas.
Baca juga: Bantu Korban Bencana NTT, Pemprov Jatim Berencana Kirim Rp1 Miliar dan 1 Ton Beras
“Kalau mereka lagi turun membenahi saluran, mereka wajib menggunakan sepatu, sarung tangan. Bahkan satgas DKRTH yang menyapu di jalan itu juga memiliki SOP ketat terkait keselamatan kerja,” imbuhnya.
Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Selasa (6/4/2021) malam.
Wali Kota Eri Cahyadi menuturkan, dia bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan sosialisasi semua perusahaan yang ada di Kota Pahlawan terkait pentingnya keselamatan kerja yang harus diterapkan.
“Kami selalu sampaikan kepada perusahaan pentingnya keselamatan kerja. Kami sebagai pembina terus mensosialisasikan hal itu. Alhamdulillah sudah dijalankan oleh teman-teman perusahaan,” kata Eri.
Ia pun mencontohkan seperti misalnya, para pekerja kontruksi wajib menggunakan helm, sepatu dan atribut pelindung lainnya untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama bertugas.
Alhasil, dari upaya itu, tahun 2020 lalu, Kota Surabaya tercatat nihil kasus kecelakaan kerja di semua perusahaan.
“Alhamdulillah Salah satu hasilnya adalah nol kecelakaan kerja di semua perusahaan yang ada di Surabaya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, untuk satuan petugas di lingkungan Pemkot Surabaya juga menerapkan keselamatan kerja yang ketat.
Baca juga: Gubernur Khofifah Ingatkan Perusahaan Tidak Mencicil Pembayaran THR 2021
Seperti satgas di Dinas Pematusan Umum dan Bina Marga, Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) selalu mengutamakan keselamatan kerja petugas.
Baca juga: Bantu Korban Bencana NTT, Pemprov Jatim Berencana Kirim Rp1 Miliar dan 1 Ton Beras
“Kalau mereka lagi turun membenahi saluran, mereka wajib menggunakan sepatu, sarung tangan. Bahkan satgas DKRTH yang menyapu di jalan itu juga memiliki SOP ketat terkait keselamatan kerja,” imbuhnya.
(boy)
tulis komentar anda