Jawa Tengah Siap Hadapi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Rabu, 31 Maret 2021 - 10:44 WIB
Sementara, Ketua Komisi E DPRD Jateng, Abdul Hamid mengatakan pihaknya mendukung pembukaan pembelajaran tatap muka di sekolah. Mengingat sudah banyak masukan, kritik dan saran dari masyarakat yang menginginkan segera dibukanya kembali PTM.
“Masukan kritik saran dari masyarakat saya kira sudah cukup. Jadi kalau mau PTM silahkan, tapi harus dipersiapkan dengan baik,” kata Hamid.
Menurutnya, dengan adanya kepastian dari pemerintah yang membuka kembali pembelajaran tatap muka, masyarakat akan siap.
“Masukan masyarakat sudah terlampau banyak. Kita masih stagnan untuk memikirkan efek atau resiko yang diambil nantinya persebaran kayak apa. Kalau persiapannya monggo (silahkan), dari protokol kesehatan, tatanan aturan karena Pemprov Jateng sudah pengalaman. Contohnya simulasi PTM di 36 sekolah, evaluasi baik,” katanya.
Jika ada masalah di tengah berlangsungnya pembelajaran tatap muka, kata dia, yang penting bagaimana cara menanggulangi masalah tersebut.
“Jika angka Covid naik, selama prosesnya bisa terkendali saya kira (PTM) itu masih layak untuk bisa dilanjutkan. Apapun juga semua yang akan kita lakukan berisiko,” ujarnya.
“Masukan kritik saran dari masyarakat saya kira sudah cukup. Jadi kalau mau PTM silahkan, tapi harus dipersiapkan dengan baik,” kata Hamid.
Menurutnya, dengan adanya kepastian dari pemerintah yang membuka kembali pembelajaran tatap muka, masyarakat akan siap.
“Masukan masyarakat sudah terlampau banyak. Kita masih stagnan untuk memikirkan efek atau resiko yang diambil nantinya persebaran kayak apa. Kalau persiapannya monggo (silahkan), dari protokol kesehatan, tatanan aturan karena Pemprov Jateng sudah pengalaman. Contohnya simulasi PTM di 36 sekolah, evaluasi baik,” katanya.
Jika ada masalah di tengah berlangsungnya pembelajaran tatap muka, kata dia, yang penting bagaimana cara menanggulangi masalah tersebut.
“Jika angka Covid naik, selama prosesnya bisa terkendali saya kira (PTM) itu masih layak untuk bisa dilanjutkan. Apapun juga semua yang akan kita lakukan berisiko,” ujarnya.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda