Bupati Lutra Jamin Stok Beras Aman di Tengah Pandemi Covid-19
Sabtu, 18 April 2020 - 18:21 WIB
MASAMBA - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, menjamin stok beras di wilayahnya aman di tengah pandemi virus corona baru alias covid-19. Hal itu ditegaskan IDP-sapaan akrabnya, saat mengunjungi pabrik beras milik gapoktan di Desa Sukaraya, Kecamatan Bonebone, Sabtu (18/4/2020).
"Apa yang kita lakukan pagi ini dalam rangka untuk memastikan ketersediaan pangan, khususnya beras di tengah pandemi virus corona. Alhamdulillah, persediaan kita cukup banyak,” ungkap IDP didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lutra, Alauddin Sukri dan Camat Bonebone, Syahruddin.
Kunjungan ini juga guna memastikan processing di pabrik beras tetap berjalan. Hal itu penting untuk menstabilkan harga beli gabah kering di kalangan petani. Pabrik yang didatangi IDP itu sendiri mampu memproses 15-18 ton beras per hari.
"Berdasarkan data dan kondisi di lapangan, intensitas hasil panen petani ada di kisaran 6,5 ton/hektar dengan IP 200,” ujar IDP.
Pada kesempatan itu, IDP juga sempat membeli bibit sayur yang dikembangkan kelompak wanita tani di Bonebone. Bibit sayur itu lantas dibagikan kepada kelompok ibu rumah tangga guna mendorong kemandirian warga dalam menghadirkan sayuran untuk kebutuhan rumah tangga.
"Apa yang kita lakukan pagi ini dalam rangka untuk memastikan ketersediaan pangan, khususnya beras di tengah pandemi virus corona. Alhamdulillah, persediaan kita cukup banyak,” ungkap IDP didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lutra, Alauddin Sukri dan Camat Bonebone, Syahruddin.
Kunjungan ini juga guna memastikan processing di pabrik beras tetap berjalan. Hal itu penting untuk menstabilkan harga beli gabah kering di kalangan petani. Pabrik yang didatangi IDP itu sendiri mampu memproses 15-18 ton beras per hari.
"Berdasarkan data dan kondisi di lapangan, intensitas hasil panen petani ada di kisaran 6,5 ton/hektar dengan IP 200,” ujar IDP.
Pada kesempatan itu, IDP juga sempat membeli bibit sayur yang dikembangkan kelompak wanita tani di Bonebone. Bibit sayur itu lantas dibagikan kepada kelompok ibu rumah tangga guna mendorong kemandirian warga dalam menghadirkan sayuran untuk kebutuhan rumah tangga.
(tri)
tulis komentar anda