Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Hebat yang Hanguskan Mobil di SPBU Buring
Jum'at, 19 Maret 2021 - 02:05 WIB
Polisi melakukan olah TKP pascakebakaran hebat yang menghanguskan satu mobil di SPBU Buring, Kota Malang, Kamis (18/3/2021) malam. Foto: SINDONews/Avirista Midada
MALANG - Polisi mulai melakukan penyelidikan kebakaran hebat yang menghanguskan satu mobil angkutan kota ( angkot ) di SPBU Buring, Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang , Kamis (18/3/2021) malam.
Polisi menduga mobil angkutan kota jenis Suzuki Carry ini melakukan penimbunan bahan bakar mengingat adanya drum di dalam mobil.
"Saya bersama tim dari Polres Malang, satreskrim, inafis langsung datang ke lokasi. Kejadian diperkarakan sekitar jam 20.20 lebih lah, berawal dari satu mobil suzuki carry angkot warna biru terbakar,” ucap Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi, ditemui awak media di lokasi kejadian, Kamis (18/3/2021) malam.
Yusuf menerangkan, mobil carry angkot ini terdeteksi pegawai SPBU mengisi tiga bahan bakar tiga kali dalam rentang waktu tak lama.
"Dia sempat ngisi tiga kali. Pertama jam 5 sore, kedua jam 6 sore lebih, ketiga tadi. Ngisinya di kap pertalite. Kalau sampai ketiga kali ya mungkin dia beli dengan cara pengisian lewat normal lewat tutup kran bensin, tapi di dalam ada drum," tutur Yusuf.
Saat ditelusuri, mobil carry ini milik salah satu warga Bumiayu. Namun polisi belum dapat memastikan motif apa yang membuat mobil carry tersebut, mengisi bahan bakar hingga tiga kali dalam rentang waktu tak lama.
Polisi menduga mobil angkutan kota jenis Suzuki Carry ini melakukan penimbunan bahan bakar mengingat adanya drum di dalam mobil.
"Saya bersama tim dari Polres Malang, satreskrim, inafis langsung datang ke lokasi. Kejadian diperkarakan sekitar jam 20.20 lebih lah, berawal dari satu mobil suzuki carry angkot warna biru terbakar,” ucap Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi, ditemui awak media di lokasi kejadian, Kamis (18/3/2021) malam.
Yusuf menerangkan, mobil carry angkot ini terdeteksi pegawai SPBU mengisi tiga bahan bakar tiga kali dalam rentang waktu tak lama.
"Dia sempat ngisi tiga kali. Pertama jam 5 sore, kedua jam 6 sore lebih, ketiga tadi. Ngisinya di kap pertalite. Kalau sampai ketiga kali ya mungkin dia beli dengan cara pengisian lewat normal lewat tutup kran bensin, tapi di dalam ada drum," tutur Yusuf.
Saat ditelusuri, mobil carry ini milik salah satu warga Bumiayu. Namun polisi belum dapat memastikan motif apa yang membuat mobil carry tersebut, mengisi bahan bakar hingga tiga kali dalam rentang waktu tak lama.
tulis komentar anda