Pemkab Pangkep Tegaskan Tak Ada Randis yang Disalahgunakan
Jum'at, 12 Maret 2021 - 23:46 WIB
PANGKEP - Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Pangkep , Irdas mengatakan, sampai saat ini hampir seluruh mantan pejabat telah mengembalikan kendaraan dinas (randis) . Hal itu disampaikan Irdas menjawab kecurigaan sejumlah pihak bahwa ada mantan pejabat yang belum mengembalikan randis .
Ia mengatakan, selain mantan pejabat, sejumlah randis juga diserahkan kepada organisasi kepemudaan dan pengurus masjid dalam bentuk hibah atau pinjam pakai. Tak ada randis yang tidak digunakan sesuai dengan aturan.
"Contoh seperti yang di perusda, memang mobil itu diperuntukkan ke sana. Dan memang dibolehkan karena perusda itu bagian dari kita yang bekerja untuk kepentingan pemerintah daerah," terangnya, Jumat (12/3/2021).
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Pangkep , Lukman Murtala mengatakan, seluruh randis saat ini masih ada. Bahkan, pekan lalu pihaknya baru saja diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait keberadaaan randis tersebut.
"Ada semuaji ji ndi. Kalaupun tidak kita lihat berarti itu mobil ada di bengkel. Banyak memang randis di bengkel sekarang," kata Lukman.
Sementara itu, mantan Bupati Pangkep , Syamsuddin A Hamid yang dikonfirmasi membantah jika dirinya mengambil randis. Ia mengaku, memang tertarik untuk melakukan dum untuk mobil Robicon, tapi saat ini masih tahap negosiasi.
"Robicon itu memang saya mau dum. Tapi saya minta agar pajaknya yang menungggak itu dibayar dulu baru saya dum," kata Syamsuddin.
Ia mengatakan, selain mantan pejabat, sejumlah randis juga diserahkan kepada organisasi kepemudaan dan pengurus masjid dalam bentuk hibah atau pinjam pakai. Tak ada randis yang tidak digunakan sesuai dengan aturan.
"Contoh seperti yang di perusda, memang mobil itu diperuntukkan ke sana. Dan memang dibolehkan karena perusda itu bagian dari kita yang bekerja untuk kepentingan pemerintah daerah," terangnya, Jumat (12/3/2021).
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Pangkep , Lukman Murtala mengatakan, seluruh randis saat ini masih ada. Bahkan, pekan lalu pihaknya baru saja diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait keberadaaan randis tersebut.
"Ada semuaji ji ndi. Kalaupun tidak kita lihat berarti itu mobil ada di bengkel. Banyak memang randis di bengkel sekarang," kata Lukman.
Sementara itu, mantan Bupati Pangkep , Syamsuddin A Hamid yang dikonfirmasi membantah jika dirinya mengambil randis. Ia mengaku, memang tertarik untuk melakukan dum untuk mobil Robicon, tapi saat ini masih tahap negosiasi.
"Robicon itu memang saya mau dum. Tapi saya minta agar pajaknya yang menungggak itu dibayar dulu baru saya dum," kata Syamsuddin.
tulis komentar anda