Banten Gelorakan Gerakan Donor Plasma Konvalesen
Rabu, 10 Maret 2021 - 20:14 WIB
SERANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten, Polda Banten dan Koram 064/Maulana Yusuf sukses menggelar Gerakan Donor Darah dan Donor Plasma Konvalesen di Mapolda Banten, Rabu (10/3/2021). Gerakan donor plasma terus digelorakan PMI bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Provinsi Banten.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyatakan, donor plasma konvalesen merupakan gerakan kemanusiaan yang harus didukung semua pihak. “Untuk itu, kita menyosialisasikan bersama donor darah konvalesen, sebagai upaya bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Andika melalui keterangannya.
Andika mengapresiasi Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryanto Adi Nugroho dan Danrem 064 MY Brigjen TNI Gumuruh W yang telah mendorong para penyintas Covid-19 dari TNI-Polri untuk berdonor plasma konvalesen. Ia berharap, donor plasma juga bisa dilakukan oleh para penyintas dari kalangan masyarakat umum. “Semua ini demi kemanusiaan, menjadi penyelamat saudara kita yang sedang berjuang sembuh dari infeksi COVID-19,” ujar Ketua Dewan Kehormatan PMI Banten ini.
Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah yang hadir pada kesempatan virtual mengungkapkan, ada 3 unit donor darah (UDD) PMI di Banten yang dapat dijadikan sebagai tempat donor darah plasma konvelesen. Yakni UDD PMI Kota Tangerang, UDD PMI Kota Tangerang Selatan dan UDD PMI Kabupaten Tangerang.
Untuk penyintas COVID-19 di luar wilayah Tangerang, kata Tatu, PMI siap membantu dengan diawali pengambilan sampel di UUD terdekat.
“Jika memenuhi uji kelayakan donor plasma, kami akan antar ke UUD daerah Tangerang untuk berdonor plasma konvalesen. Tidak ada efek negatif, bahkan bernilai kemanusiaan karena menjadi penyelamat saudara kita yang sedang berjuang sembuh dari COVID-19,” ujarnya.
Tatu berterima kasih kepada jajaran TNI-Polri di Banten yang memulai untuk melakukan gerakan bersama donor plasma konvalesen.
“Ini tugas kita bersama, dan sudah dicanangkan sebagai gerakan nasional yang pemerintah pusat. Semoga kegiatan kita ini memotivasi para penyintas COVID-19 untuk berdonor plasmanya,” ujarnya.
Senada diketakan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryawan Adi Nugroho. Ia mengimbau agar masyarakat beramai-ramai mendonorkan darahnya, baik donor darah biasa maupun donor plasma konvalesen. “Ini ikhtiar kita bersama sebagai bangsa dalam melawan COVID-19. Polri bersama elemen bangsa yang lain berada di garda terdepan mendukung dengan aksi nyata seperti yang kita lakukan,” ujarnya.
Ketua PMI Jusuf Kalla melalui virtual menilai, kehadiran TNI-Polri di Banten sangat membantu PMI dalam program donor darah dan donor plasma konvalesen. Saat ini, menurutnya, transfusi plasma konvalesen efektif menyembuhkan pasien COVID-19.
“Donor plasma ini lebih berat memperolehnya karena syaratnya ketat. Oleh karena itu, terima kasih kepada para pendonor yang bersedia donor darah dan donor plasma konvalesen. Ini adalah upaya kita, dalam mencapai derajat kesehatan bersama,” tandasnya.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyatakan, donor plasma konvalesen merupakan gerakan kemanusiaan yang harus didukung semua pihak. “Untuk itu, kita menyosialisasikan bersama donor darah konvalesen, sebagai upaya bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Andika melalui keterangannya.
Andika mengapresiasi Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryanto Adi Nugroho dan Danrem 064 MY Brigjen TNI Gumuruh W yang telah mendorong para penyintas Covid-19 dari TNI-Polri untuk berdonor plasma konvalesen. Ia berharap, donor plasma juga bisa dilakukan oleh para penyintas dari kalangan masyarakat umum. “Semua ini demi kemanusiaan, menjadi penyelamat saudara kita yang sedang berjuang sembuh dari infeksi COVID-19,” ujar Ketua Dewan Kehormatan PMI Banten ini.
Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah yang hadir pada kesempatan virtual mengungkapkan, ada 3 unit donor darah (UDD) PMI di Banten yang dapat dijadikan sebagai tempat donor darah plasma konvelesen. Yakni UDD PMI Kota Tangerang, UDD PMI Kota Tangerang Selatan dan UDD PMI Kabupaten Tangerang.
Untuk penyintas COVID-19 di luar wilayah Tangerang, kata Tatu, PMI siap membantu dengan diawali pengambilan sampel di UUD terdekat.
“Jika memenuhi uji kelayakan donor plasma, kami akan antar ke UUD daerah Tangerang untuk berdonor plasma konvalesen. Tidak ada efek negatif, bahkan bernilai kemanusiaan karena menjadi penyelamat saudara kita yang sedang berjuang sembuh dari COVID-19,” ujarnya.
Tatu berterima kasih kepada jajaran TNI-Polri di Banten yang memulai untuk melakukan gerakan bersama donor plasma konvalesen.
“Ini tugas kita bersama, dan sudah dicanangkan sebagai gerakan nasional yang pemerintah pusat. Semoga kegiatan kita ini memotivasi para penyintas COVID-19 untuk berdonor plasmanya,” ujarnya.
Senada diketakan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryawan Adi Nugroho. Ia mengimbau agar masyarakat beramai-ramai mendonorkan darahnya, baik donor darah biasa maupun donor plasma konvalesen. “Ini ikhtiar kita bersama sebagai bangsa dalam melawan COVID-19. Polri bersama elemen bangsa yang lain berada di garda terdepan mendukung dengan aksi nyata seperti yang kita lakukan,” ujarnya.
Ketua PMI Jusuf Kalla melalui virtual menilai, kehadiran TNI-Polri di Banten sangat membantu PMI dalam program donor darah dan donor plasma konvalesen. Saat ini, menurutnya, transfusi plasma konvalesen efektif menyembuhkan pasien COVID-19.
“Donor plasma ini lebih berat memperolehnya karena syaratnya ketat. Oleh karena itu, terima kasih kepada para pendonor yang bersedia donor darah dan donor plasma konvalesen. Ini adalah upaya kita, dalam mencapai derajat kesehatan bersama,” tandasnya.
(sms)
Lihat Juga :
tulis komentar anda