Begini Cerita ABK KM Lambelu yang Dikarantina di Atas Kapal
Sabtu, 18 April 2020 - 07:15 WIB
Mereka lalu turun di Nunukan, setelah itu didapatkan kabar ada yang positif Covid-19. Setelah itu kapal ditolak bersandar di Bau-bau.
"Sekitar 21 jam kami terapung di atas, bahkan sempat ada ABK yang melompat. Itu bukan karena takut Corona, tapi bentuk protes ke pemerintah di sana," ungkapnya.
Setelah itu, Maumere juga sempat ditolak namun dilakukan Rapid test. Hasilnya ada 3 orang dinyatakan positif, sehingga tidak lagi memuat penumpang.
Setelah itu baru KM Lambelu ke Makassar. Dites awalnya ada 24 orang, sekarang kasus positif terus bertambah.
"Harapan kita kalau bisa, pemenuhan vitamin yang masih negatif ini. Juga penegasan pemisahan pesien di atas kapal, karena tidak bisa juga kita diturunkan," pungkasnya.
"Sekitar 21 jam kami terapung di atas, bahkan sempat ada ABK yang melompat. Itu bukan karena takut Corona, tapi bentuk protes ke pemerintah di sana," ungkapnya.
Setelah itu, Maumere juga sempat ditolak namun dilakukan Rapid test. Hasilnya ada 3 orang dinyatakan positif, sehingga tidak lagi memuat penumpang.
Setelah itu baru KM Lambelu ke Makassar. Dites awalnya ada 24 orang, sekarang kasus positif terus bertambah.
"Harapan kita kalau bisa, pemenuhan vitamin yang masih negatif ini. Juga penegasan pemisahan pesien di atas kapal, karena tidak bisa juga kita diturunkan," pungkasnya.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda