Mampu Tekan COVID-19, Kapolri Minta Kampung Tangguh Balla Ewako Terus Dipertahankan
Jum'at, 12 Februari 2021 - 00:10 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo didampingi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam saat memantau Kampung Tanggu Balla Ewako Sulsel, Kamis (11/2/2021). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi penanganan COVID-19 di Sulsel melalui program Kampung Balla Ewako yang mampu menekan angka penyebaran COVID-19 di daerah itu.
Hal tersebut disampaikan saat Kapolri melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (11/2/2021). Menurutnya, kampung tangguh Balla Ewako mampu menekan angka penyebaran Covid-19, terbukti Provinsi Sulsel yang tadinya zona merah kini menjadi zona hijau.
"Saya apresiasi terkait angka Covid-19 di Sulsel yang dulunya masuk zona merah dan dengan kegiatan Balla Ewako yang didukung disiplin menerapkan Prokes bisa berubah menjadi zona hijau," kata Sigit dalam kunjungan kerjanya, Kamis (11/2/2021).
Adapun jumlah kampung tangguh nusantara di Sulsel sebanyak 2.670 tersebar di 3.048 desa/kelurahan. Lantaran efektif untuk menekan penyebaran virus corona, Sigit berharap masyarakat Sulsel mau terlibat aktif dalam mendukung program kampung tangguh Balla Ewako tersebut. Mengingat, kerjasama seluruh elemen masyarakat diperlukan di masa pandemi ini.
"Tolong pertahankan ini, dan bersama-sama kami gelorakan program Kampung Tangguh Balla Ewako untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan semoga tetap dala Zona Hijau,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Dalam peninjauannya, mantan Kapolda Banten itu mengecek beberapa fasilitas yang tersedia berupa ruang isolasi, ruang membaca, dan lahan tempat ketahanan pangan yang di sediakan secara swadaya oleh masyarakat, guna membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan, gudang bantuan logistik, dapur umum untuk warga serta kegiatan budidaya ikan, sayur mayur dan lainnya.
Sigit dan jajaran juga mensosialisasikan soal penerapan protokol kesehatan (prokes) memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M) dan testing, tracing, treatment 3T.
Pada kesempatan itu, Sigit juga membagikan 20.000 masker dan 20.000 botol Hand Sanitizer kepada perwakilan Balla Ewako yang diterima para ketua RT, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Hal tersebut disampaikan saat Kapolri melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (11/2/2021). Menurutnya, kampung tangguh Balla Ewako mampu menekan angka penyebaran Covid-19, terbukti Provinsi Sulsel yang tadinya zona merah kini menjadi zona hijau.
"Saya apresiasi terkait angka Covid-19 di Sulsel yang dulunya masuk zona merah dan dengan kegiatan Balla Ewako yang didukung disiplin menerapkan Prokes bisa berubah menjadi zona hijau," kata Sigit dalam kunjungan kerjanya, Kamis (11/2/2021).
Adapun jumlah kampung tangguh nusantara di Sulsel sebanyak 2.670 tersebar di 3.048 desa/kelurahan. Lantaran efektif untuk menekan penyebaran virus corona, Sigit berharap masyarakat Sulsel mau terlibat aktif dalam mendukung program kampung tangguh Balla Ewako tersebut. Mengingat, kerjasama seluruh elemen masyarakat diperlukan di masa pandemi ini.
"Tolong pertahankan ini, dan bersama-sama kami gelorakan program Kampung Tangguh Balla Ewako untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan semoga tetap dala Zona Hijau,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Dalam peninjauannya, mantan Kapolda Banten itu mengecek beberapa fasilitas yang tersedia berupa ruang isolasi, ruang membaca, dan lahan tempat ketahanan pangan yang di sediakan secara swadaya oleh masyarakat, guna membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan, gudang bantuan logistik, dapur umum untuk warga serta kegiatan budidaya ikan, sayur mayur dan lainnya.
Sigit dan jajaran juga mensosialisasikan soal penerapan protokol kesehatan (prokes) memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M) dan testing, tracing, treatment 3T.
Pada kesempatan itu, Sigit juga membagikan 20.000 masker dan 20.000 botol Hand Sanitizer kepada perwakilan Balla Ewako yang diterima para ketua RT, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
(nic)
tulis komentar anda