Dukung Kepemimpinan AHY, DPC PD KBB Tegaskan Tak Terima Iming-iming Rp100 Juta
Rabu, 03 Februari 2021 - 19:07 WIB
Ketua DPC Partai Demokrat, KBB, Iwan Setiawan. Foto/Dok.SINDOnews
BANDUNG BARAT - Ketua DPC Partai Demokrat (PD), Kabupaten Bandung Barat (KBB) , Iwan Setiawan mengatakan, tidak pernah ada undangan ajakan ke pihaknya untuk melakukan pengkhianatan kepada partai.
Terlebih sampai menerima uang Rp100 juta yang diinformasikan sebagai uang muka untuk mengudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), seperti yang sekarang ini ramai dibicarakan.
"(Hal itu) sama sekali tidak pernah ada, kalaupun ada pasti kami tolak atau laporkan. Kami masih tegak lurus terhadap partai dan Ketua Umum AHY," tegas Iwan kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (3/2/2021).
Sebagai kader, pihaknya tentu akan loyal kepada pimpinan dan tidak akan tergoda dengan hal-hal atau konflik yang justru akan mengecilkan partai. Sebaliknya ketika ada yang berusaha mengobok-obok partai, pasti akan dilaporkan ke petinggi partai termasuk ke ketua umum.
Baca juga: Banjir Penolakan, SK Menteri LHK Soal Perpanjangan dan Perluasan TPA Sarimukti hingga 2025
Menurutnya, secara keseluruhan seluruh kader PD di KBB tidak terpenggaruh dengan adanya isu miring tersebut. Semua kader sedang giat-giatnya melakukan konsolidasi yang diinstruksikan oleh DPP dan DPD. Sehingga semua kader semakin solid dan merapatkan barisan untuk menjaga marwah partai.
"Kami di daerah justru semakin solid dengan adanya kejadian ini. Bahkan beberapa hari lalu di Jawa Barat sudah mendeklarasikan bahwa PD di Jabar Solid mendukung AHY. Paling kita ambil hikmahnya, bahwa dengan isu ini popularitas PD semakin melambung," imbuhnya.
Baca juga: Bersiap Karantina Wilayah, Bandung Siapkan Ruang Isolasi di 30 Kecamatan
Lebih jauh, pihaknya sangat menyayangkan dengan adanya manuver dari eksternal yang dilakukan ketika PD tengah merealisasikan berbagai program bersama masyarakat. "Kalau targetnya merusak nama baik PD dan menjegal AHY untuk kontestasi pilpres mendatang, saya rasa itu bukan sikap yang gentle dan kesatria," pungkasnya.
Terlebih sampai menerima uang Rp100 juta yang diinformasikan sebagai uang muka untuk mengudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), seperti yang sekarang ini ramai dibicarakan.
"(Hal itu) sama sekali tidak pernah ada, kalaupun ada pasti kami tolak atau laporkan. Kami masih tegak lurus terhadap partai dan Ketua Umum AHY," tegas Iwan kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (3/2/2021).
Sebagai kader, pihaknya tentu akan loyal kepada pimpinan dan tidak akan tergoda dengan hal-hal atau konflik yang justru akan mengecilkan partai. Sebaliknya ketika ada yang berusaha mengobok-obok partai, pasti akan dilaporkan ke petinggi partai termasuk ke ketua umum.
Baca juga: Banjir Penolakan, SK Menteri LHK Soal Perpanjangan dan Perluasan TPA Sarimukti hingga 2025
Menurutnya, secara keseluruhan seluruh kader PD di KBB tidak terpenggaruh dengan adanya isu miring tersebut. Semua kader sedang giat-giatnya melakukan konsolidasi yang diinstruksikan oleh DPP dan DPD. Sehingga semua kader semakin solid dan merapatkan barisan untuk menjaga marwah partai.
"Kami di daerah justru semakin solid dengan adanya kejadian ini. Bahkan beberapa hari lalu di Jawa Barat sudah mendeklarasikan bahwa PD di Jabar Solid mendukung AHY. Paling kita ambil hikmahnya, bahwa dengan isu ini popularitas PD semakin melambung," imbuhnya.
Baca juga: Bersiap Karantina Wilayah, Bandung Siapkan Ruang Isolasi di 30 Kecamatan
Lebih jauh, pihaknya sangat menyayangkan dengan adanya manuver dari eksternal yang dilakukan ketika PD tengah merealisasikan berbagai program bersama masyarakat. "Kalau targetnya merusak nama baik PD dan menjegal AHY untuk kontestasi pilpres mendatang, saya rasa itu bukan sikap yang gentle dan kesatria," pungkasnya.
(boy)
tulis komentar anda