Modus Minta Air, Perampok Gasak Barang Berharga Warga Tumampua Pangkep
Selasa, 26 Januari 2021 - 18:26 WIB
PANGKEP - Aksi perampokan terjadi pagi tadi di Kabupaten Pangkep, Selasa (26/1/2021). Sasarannya adalah sebuah rumah di perumahan Depag, Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep.
Menurut anak pemilik rumah, Nur Faisah (16), saat kejadian ia sedang belajar daring . Tiba-tiba datang 2 orang lelaki yang tidak diketahui mencari ayahnya.
"Pelaku mencari bapak, saya bilang lagi di kantor. Kemudian pelaku meminta air minum," kata Nur Faisah.
Saat Nur Faisah masuk untuk mengambilkan air minum, pelaku mengikutinya dari belakang sambil menodongkan senjata tajam berupa celurit. Pelaku lalu menyekap Faisah di kamar ayahnya dalam keadaan mata, mulut dan tangan dilakban. Setelah itu, pelaku menggeledah rumah dengan leluasa.
Pelaku berhasil mengambil laptop Acer 12 inci, HP merk Vivo tipe Y51 dengan sim cardnya, buku rekening BRI dan ATM, buku rekening Simpedes dan kartu ATM, emas kalung 10 gram, gelang emas 7 gram, dan cincin 1 gram.
Terpisah, Kapolres Pangkep , AKBP Endon Nurcahyo membenarkan kejadian tersebut dan sementara dalam penyelidikan aparat.
"Kami sementara menyelidiki kejadian ini. Petugas kami sudah turun dan mengumpulkan bukti dan keterangan korban," ujarnya singkat.
Menurut anak pemilik rumah, Nur Faisah (16), saat kejadian ia sedang belajar daring . Tiba-tiba datang 2 orang lelaki yang tidak diketahui mencari ayahnya.
Baca Juga
"Pelaku mencari bapak, saya bilang lagi di kantor. Kemudian pelaku meminta air minum," kata Nur Faisah.
Saat Nur Faisah masuk untuk mengambilkan air minum, pelaku mengikutinya dari belakang sambil menodongkan senjata tajam berupa celurit. Pelaku lalu menyekap Faisah di kamar ayahnya dalam keadaan mata, mulut dan tangan dilakban. Setelah itu, pelaku menggeledah rumah dengan leluasa.
Pelaku berhasil mengambil laptop Acer 12 inci, HP merk Vivo tipe Y51 dengan sim cardnya, buku rekening BRI dan ATM, buku rekening Simpedes dan kartu ATM, emas kalung 10 gram, gelang emas 7 gram, dan cincin 1 gram.
Terpisah, Kapolres Pangkep , AKBP Endon Nurcahyo membenarkan kejadian tersebut dan sementara dalam penyelidikan aparat.
"Kami sementara menyelidiki kejadian ini. Petugas kami sudah turun dan mengumpulkan bukti dan keterangan korban," ujarnya singkat.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda