Diterjang Pandemi COVID-19 Harga Sawit Stabil, HKTI Sebut Berkah Bagi Petani

Senin, 25 Januari 2021 - 15:08 WIB
TBS di Perkebunan Sawit Rusdi, Warga Panca Tunggal, Bangka Selatan. Foto/iNews/ Wiwin Suseno
BANGKA SELATAN - Diterjang pandemi COVID-19, tidak menggoyahkan harga jual kelapa sawit . Bahkan, saat ekonomi dunia terdampak pandemi COVID-19, harga Tandan Buah Sawit (TBS) di tingkat petani cenderung stabil.



Sejak COVID-19 mewabah di Indonesia, termasuk di Bangka Selatan, harga TBS di tingkat petani masih di atas Rp1.000/kg. Bahkan, saat ini harga TBS ditingkat petani sudah mencapai di kisaran Rp1.500-1.700/kg.

Rusdi, salah seorang petani sawit di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan, bersyukur dengan harga TBS yang tetap stabil di tengah Pandemi COVID-19.

"Alhmadulillah, dengan stabilnya harga sawit di tingkat petani , sangat membantu perekonomian kami. Semoga harganya tetap stabil seperti saat ini," ucapnya, Senin (25/01/2021).



Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bangka Selatan, Yopi Jamhar mengatakan, stabilnya harga TBS di tengah pandemi COVID-19 merupakan berkah bagi petani sawit.

"Ini berkah bagi petani sawit. Bayangkan saja, disaat sektor lainnya tergoncang akibat COVID-19, sektor pertanian justeru stabil bahkan ada yang menguat seperti sawit. Ini menunjukkan sektor pertanian itu tangguh ," katanya, Senin (25/01/2021).



Dirinya berharap agar harga TBS dapat terus menguat dan stabil, meskipun pandemi COVID-19 masih melanda. "Pemerintah bersama pemangku kebijakan harus berperan menjaga kondisi ini, agar petani tetap bisa bertahan di tengah wabah ini," ucapnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More