Luncuran Awan Panas Sejauh 1800 Meter Menuju Kali Krasak dan Boyong
Selasa, 19 Januari 2021 - 09:04 WIB
Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas guguran sejauh 1,8 km, Selasa (19/1/2021) pukul 02.27 WIB. Foto twitter BPPTKG
YOGYAKARTA - Luncuran awan panas Gunung Merapi kembali terjadi. Dini hari tadi jarak luncur awan panas semakin jauh hingga 1800 meter ke arah Kali Krasak dan Boyong.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 02.28 WIB. Selain jarak luncur sejauh 1800 meter, juga terpantau kolong apa setinggi 500 meter di atas puncak Merapi.
"Jarak luncur awan panas 1800 meter menuju ke Kali Krasak dan Boyong dengan tinggi kolom 500 meter di atas puncak angin bertiup ke timur," terangnya Selasa (19/1/2021). Baca juga: Pagi Ini, Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Kilometer
Dijelaskannya, selain awan panas juga terpantau guguran lava pijar sebanyak 30 kali. Jarak luncur juga terpantau bervariasi dengan jarak 300-900 meter ke barat daya.Secara kegempaan, BPPTKG juga melaporkan gempa awan panas satu kali, guguran lava pijar 31 kali, gempa sebanyak dua kali.
Sebelumnya sejak pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB pada tanggal 18 Januari diketahui terjadi gugur lava pijar sebanyak 10 kali dengan jarak luncur antara 300 sampai 600 meter.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 02.28 WIB. Selain jarak luncur sejauh 1800 meter, juga terpantau kolong apa setinggi 500 meter di atas puncak Merapi.
"Jarak luncur awan panas 1800 meter menuju ke Kali Krasak dan Boyong dengan tinggi kolom 500 meter di atas puncak angin bertiup ke timur," terangnya Selasa (19/1/2021). Baca juga: Pagi Ini, Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Kilometer
Dijelaskannya, selain awan panas juga terpantau guguran lava pijar sebanyak 30 kali. Jarak luncur juga terpantau bervariasi dengan jarak 300-900 meter ke barat daya.Secara kegempaan, BPPTKG juga melaporkan gempa awan panas satu kali, guguran lava pijar 31 kali, gempa sebanyak dua kali.
Sebelumnya sejak pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB pada tanggal 18 Januari diketahui terjadi gugur lava pijar sebanyak 10 kali dengan jarak luncur antara 300 sampai 600 meter.
(don)
tulis komentar anda