PDUI dan PERDAWERI Kirim Bantuan Alat Kesehatan untuk Korban Gempa
Sabtu, 16 Januari 2021 - 21:07 WIB
Persatuan Dokter Umum Indonesia kirim bantuan alat kesehatan ke korban gempa di Sulbar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellnes, Estetika dan Regeneratif Indonesia (Perdaweri) Sulawesi Selatan, mengirim bantuan alat kesehatan untuk korban bencana gempa di Sulbar.
Bantuan tahap pertama ini disalurkan untuk korban bencana gempa magnitudo 6,2 di Majene dan Mamuju Sulbar, bahkan saat ini tercatat sudah 46 korban jiwa.
"Bantuan tahap pertama disalurkan kepada korban yang terdampak sangat parah," ujar Ketua harian PDUI Sulsel dr Aswan Usman, yang diwakili oleh dr Kadri MKes Sabtu, (1601/2021).
Baca Juga: Pascagempa Majene 6,2 SR, Ini Kondisi Kantor Gubernur Sulawesi Barat
Sementara Ketua PERDAWERI Sulsel dr Kasmawaty Z Basalamah, menyampaikan rombongan berangkat malam ini selain bantuan obat, masker, minuman, makanan juga mengirim tim medis serta dana.
"Mengingat data yang di peroleh 37 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majane . Sehingga total 46 orang meninggal dunia,” katanya.
Selain itu kata dia, korban luka-luka sebanyak 826 orang. “Terdapat 415 rumah rusak di Mamuju, masih proses pendataan,” ujarnya.
Menurut Humas Perdaweri Sulsel Wachyudi Muchsin mengatakan, turut prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara di Sulbar.
"Dan saat ini kami tengah berupaya maksimal untuk dapat membantu setidaknya memenuhi kebutuhan mendesak para korban yang terdampak tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat mengingat saat ini pandemik Covid-19," katanya.
Baca Juga: Warga Mamuju Terpaksa Antre BBM hingga Berjam-jam Pascagempa Majene 6,2 SR
Bantuan tahap pertama ini disalurkan untuk korban bencana gempa magnitudo 6,2 di Majene dan Mamuju Sulbar, bahkan saat ini tercatat sudah 46 korban jiwa.
"Bantuan tahap pertama disalurkan kepada korban yang terdampak sangat parah," ujar Ketua harian PDUI Sulsel dr Aswan Usman, yang diwakili oleh dr Kadri MKes Sabtu, (1601/2021).
Baca Juga: Pascagempa Majene 6,2 SR, Ini Kondisi Kantor Gubernur Sulawesi Barat
Sementara Ketua PERDAWERI Sulsel dr Kasmawaty Z Basalamah, menyampaikan rombongan berangkat malam ini selain bantuan obat, masker, minuman, makanan juga mengirim tim medis serta dana.
"Mengingat data yang di peroleh 37 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majane . Sehingga total 46 orang meninggal dunia,” katanya.
Selain itu kata dia, korban luka-luka sebanyak 826 orang. “Terdapat 415 rumah rusak di Mamuju, masih proses pendataan,” ujarnya.
Menurut Humas Perdaweri Sulsel Wachyudi Muchsin mengatakan, turut prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara di Sulbar.
"Dan saat ini kami tengah berupaya maksimal untuk dapat membantu setidaknya memenuhi kebutuhan mendesak para korban yang terdampak tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat mengingat saat ini pandemik Covid-19," katanya.
Baca Juga: Warga Mamuju Terpaksa Antre BBM hingga Berjam-jam Pascagempa Majene 6,2 SR
(agn)
tulis komentar anda