BKKBN Gandeng FKJ Brother Jalankan Program Grebek Balita
Jum'at, 25 Desember 2020 - 13:06 WIB
PALOPO - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggandeng komunitas FKJ Brother menjalankan program Grebek Balita.
Bersama FKJ Brother , Farid Kasim Judas turun langsung berbagi sembako dan susu formula untuk balita yang kurang gizi di Kecamatan Wara Timur, Jumat (25/12/2020). Farid Kasim Judas juga didampingi Lurah Salotellue Reva, Babinsa, dan RT.
Lurah Salotellue, Reva menyampaikan ada 10 KK yang mendapatkan bantuan sembako dan susu penambah berat badan untuk balita saat pelaksanaan program Grebek Balita ini.
"Alhamdulillah, BKKBN dan FKJ Brother hari ini melakukan kunjungan kemanusiaan di kelurahan kami, berbagi sembako dan susu khusus bagi balita," ujarnya.
Reva mengaku, secara rutin melakukan pengecekan terkait balita yang masuk dalam kategori kurang gizi.
"Kami selama ini bersama Dinas Kesehatan rutin mengontrol perkembangan balita tersebut di wilayah kami utamanya yang masuk kategori kurang gizi," tambahnya.
Dia berharap, program Grebek Balita ini terus berlanjut agar para balita kurang gizi bisa mendapatkan perhatian lebih. "Semua balita yang telah diberi perhatian khusus agar berat badan bisa normal sesuai dengan usianya," ungkapnya.
Sementara itu, Farid Kasim Judas menyampaiakan, program Jumat Berbagi dan Grebek Balita bekerja sama dan berkoordinasi dengan kader posyandu yang ada di kelurahan.
Bersama FKJ Brother , Farid Kasim Judas turun langsung berbagi sembako dan susu formula untuk balita yang kurang gizi di Kecamatan Wara Timur, Jumat (25/12/2020). Farid Kasim Judas juga didampingi Lurah Salotellue Reva, Babinsa, dan RT.
Lurah Salotellue, Reva menyampaikan ada 10 KK yang mendapatkan bantuan sembako dan susu penambah berat badan untuk balita saat pelaksanaan program Grebek Balita ini.
"Alhamdulillah, BKKBN dan FKJ Brother hari ini melakukan kunjungan kemanusiaan di kelurahan kami, berbagi sembako dan susu khusus bagi balita," ujarnya.
Reva mengaku, secara rutin melakukan pengecekan terkait balita yang masuk dalam kategori kurang gizi.
"Kami selama ini bersama Dinas Kesehatan rutin mengontrol perkembangan balita tersebut di wilayah kami utamanya yang masuk kategori kurang gizi," tambahnya.
Dia berharap, program Grebek Balita ini terus berlanjut agar para balita kurang gizi bisa mendapatkan perhatian lebih. "Semua balita yang telah diberi perhatian khusus agar berat badan bisa normal sesuai dengan usianya," ungkapnya.
Sementara itu, Farid Kasim Judas menyampaiakan, program Jumat Berbagi dan Grebek Balita bekerja sama dan berkoordinasi dengan kader posyandu yang ada di kelurahan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda