Wagub Banten Semangati Anak Muda Hadapi COVID-19 Lewat Sebuah Buku
Kamis, 17 Desember 2020 - 02:05 WIB
SERANG - Buku biografi Wakil Gubernur Banten dengan judul Yang Muda Yang Bekerja di-launching di Kafe Weltevreden, Kota Serang , Rabu (16/12/2020). Rektor Untirta Fatah Sulaiman memberikan apresiasi penerbitan buku tersebut sebagai sesuatu yang berkualitas tinggi.
"Ibaratnya (buku) ini bukan kaleng-kaleng, tidak kacangan karena (buku) saya saja enggak tembus (diterbitkan) Gramedia," kata Fatah saat menjadi salah seorang pembedah buku tersebut.
Fatah menyebut penerbit Gramedia sangat selektif dalam menerbitkan buku. Dengan diterbitkannya buku Andika ini oleh Gramedia membuktikan kualitas Andika yang setara dengan tokoh-tokoh Nasional yang buku biografinya juga diterbitkan oleh Gramedia. "Ya saya saja akademisi nulis biografi terpaksa hanya diterbitkan oleh penerbitan internal kita di kampus, he-he," ujarnya.
Fatah menyebut buku biografi Andika ini sudah sangat memenuhi sejumlah kriteria untuk bisa disebut sebagai sebuah buku biografi. Hal itu merujuk kepada terkandungnya nilai-nilai yang terkandung bagi para pembacanya.
(Baca: Ingin Pulang Kampung ke Malang, Pemuda Ini Nekat Menyeberangi Teluk Balikpapan Menggunakan Galon)
"Bahkan ini sudah sah untuk disebut sebagai autobiografi karena memang ditulis sendiri. Dan memang jelas ini gaya bahasanya Aa (sapaan Andika Hazrumy di Banten). Mengalir dan sederhana," paparnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Gramedia Pustaka Utama Wandi S Brata dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual mengatakan, pihaknya optimistis buku biografi Andika ini dapat menginspirasi para pemuda lainnya di Indonesia. "Kami kira ini pencapaian luar biasa untuk seorang pemuda yang pada usia muda seperti ini sudah mencapai karir politik yang luar biasa, dan memang dicapai dengan cara merintis dari bawah," timpalnya.
Pembedah lainnya, jurnalis Banten, Krisna Widi Aria, mengkonfirmasi sejumlah karakter Andika yang ditulis di buku tersebut.
(Bisa diklik: Ini Alasan Pemuda asal Malang Nekat Sebrangi Teluk Balikpapan Pakai Galon demi Pulang Kampung)
"Ibaratnya (buku) ini bukan kaleng-kaleng, tidak kacangan karena (buku) saya saja enggak tembus (diterbitkan) Gramedia," kata Fatah saat menjadi salah seorang pembedah buku tersebut.
Fatah menyebut penerbit Gramedia sangat selektif dalam menerbitkan buku. Dengan diterbitkannya buku Andika ini oleh Gramedia membuktikan kualitas Andika yang setara dengan tokoh-tokoh Nasional yang buku biografinya juga diterbitkan oleh Gramedia. "Ya saya saja akademisi nulis biografi terpaksa hanya diterbitkan oleh penerbitan internal kita di kampus, he-he," ujarnya.
Fatah menyebut buku biografi Andika ini sudah sangat memenuhi sejumlah kriteria untuk bisa disebut sebagai sebuah buku biografi. Hal itu merujuk kepada terkandungnya nilai-nilai yang terkandung bagi para pembacanya.
(Baca: Ingin Pulang Kampung ke Malang, Pemuda Ini Nekat Menyeberangi Teluk Balikpapan Menggunakan Galon)
"Bahkan ini sudah sah untuk disebut sebagai autobiografi karena memang ditulis sendiri. Dan memang jelas ini gaya bahasanya Aa (sapaan Andika Hazrumy di Banten). Mengalir dan sederhana," paparnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Gramedia Pustaka Utama Wandi S Brata dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual mengatakan, pihaknya optimistis buku biografi Andika ini dapat menginspirasi para pemuda lainnya di Indonesia. "Kami kira ini pencapaian luar biasa untuk seorang pemuda yang pada usia muda seperti ini sudah mencapai karir politik yang luar biasa, dan memang dicapai dengan cara merintis dari bawah," timpalnya.
Pembedah lainnya, jurnalis Banten, Krisna Widi Aria, mengkonfirmasi sejumlah karakter Andika yang ditulis di buku tersebut.
(Bisa diklik: Ini Alasan Pemuda asal Malang Nekat Sebrangi Teluk Balikpapan Pakai Galon demi Pulang Kampung)
tulis komentar anda