Tahun Depan Mahasiswa UWKS Mulai Ngampus di Bank UMKM Jawa Timur

Rabu, 16 Desember 2020 - 23:22 WIB
MoU antara UWKS dan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim Bank UMKM Jawa Timur, Rabu (16/12/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Mulai tahun depan, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) bakal ngampus di PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim Bank UMKM Jawa Timur.

Rektor UWKS, Prof dr Sri Harmadji, mengatakan kegiatan ngampus di perbankan tersebut merupakan perwujudan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim yang dikenal dengan “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka”.

"Kita ingin menerapkan kurikulum yang dicanangkan oleh kemendikbud, bahwa Perguruan Tinggi sekarang kurikulumnya adalah merdeka belajar dan kampus merdeka," katanya usai penandatanganan MoU antara UWKS dengan BPR Jatim, Rabu (16/12/2020).



(Baca juga: Pasien COVID-19 di Jatim Melonjak Tajam, Khofifah Tolak Berlakukan PSBB )

Ia menjelaskan, program merdeka belajar-kampus merdeka ini untuk menyiapkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja. Mahasiswa UWKS, khususnya Fakultas Ekonomi Bisnis bakal ngampus selama 2-3 semester di BPR Jatim. Mereka merasakan langsung bagaimana terjun di dunia kerja untuk mengaplikasilan teori yang didapat selama di kampus.

"Kerjasama pertama ini diawali Fakultas Ekonomi dan Fisip. Kedepan bisa Fakultas Pertanian atau Kedokteran Hewan. Kita sesuaikan dengan program yang dimiliki oleh BPR," ujarnya.

Direktur Utama PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim Bank UMKM Jawa Timur, Yudi Wahyu Maharani, menilai program merdeka belajar dan kampus bisa menjadi jembatan antara perkembangan dunia perbankan dengan dunia pendidikan.

(Baca juga: Pasien COVID-19 Jatim Melonjak, RS Lapangan Dioperasikan, Malam Tahun Baru Tanpa Pesta )

Dari sisi pengetahuan, kata dia, industri perbankan terus mengalami perubahan-perubahan yang cukup signifikan. "Kami siap menfasilitasi teman-teman dari kampus. Nanti programnya apa, dari kita apa, nanti kita gandengkan. Mudah-mudahan nanti di 2021 sudah bisa kita eksekusi," paparnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content