Terseret Arus Sungai Cibuni, Nasib Seorang Pemancing Belum Diketahui
Minggu, 13 Desember 2020 - 10:56 WIB
BANDUNG - Diduga terpeleset, seorang pemancing dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Cibuni. Peristiwa itu terjad di sekitar Jembatan Bojong Nangka, Desa Cilongsong, Kecamatan Tanggeung, Cianjur.
Korban atas nama Asep Bin Ahmadin (46), merupakan warga Kampung Puncak Dua, Cirendeu RT05/RW02 Desa Cilongsong, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur . Hingga kini nasib korban belum diketahui.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan, peristiwa orang terseret arus itu terjadi, Sabtu 12 Desember 2020 sekitar pukul 14.30 WIB. Sementara Kantor SAR baru menerima laporan Minggu (13/12/2020) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
(Baca juga: Rektor Unpad ke-7 Yuyun Wirasasmita Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun)
“Kami menerima infomasi dari Damkar Cianjur dan langsung ditindaklanjuti dengan mengirimkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian. Sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Damkar Cianjur dan Polsek Tanggeung,” kata Supriono, Minggu (13/12/2020).
(Baca juga: Tanpa Izin Orang Tua, Pembelajaran Tatap Muka Tidak akan Digelar)
Tim membawa alut dan palsar yaitu satu unit rescue car, LCR, Pal SAR air, peralatan medis dan peralatan komunikasi. Harapannya, dengan operasi pencarian ini, korban bisa segera ditemukan.
Korban atas nama Asep Bin Ahmadin (46), merupakan warga Kampung Puncak Dua, Cirendeu RT05/RW02 Desa Cilongsong, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur . Hingga kini nasib korban belum diketahui.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan, peristiwa orang terseret arus itu terjadi, Sabtu 12 Desember 2020 sekitar pukul 14.30 WIB. Sementara Kantor SAR baru menerima laporan Minggu (13/12/2020) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
(Baca juga: Rektor Unpad ke-7 Yuyun Wirasasmita Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun)
“Kami menerima infomasi dari Damkar Cianjur dan langsung ditindaklanjuti dengan mengirimkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian. Sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Damkar Cianjur dan Polsek Tanggeung,” kata Supriono, Minggu (13/12/2020).
(Baca juga: Tanpa Izin Orang Tua, Pembelajaran Tatap Muka Tidak akan Digelar)
Tim membawa alut dan palsar yaitu satu unit rescue car, LCR, Pal SAR air, peralatan medis dan peralatan komunikasi. Harapannya, dengan operasi pencarian ini, korban bisa segera ditemukan.
(boy)
tulis komentar anda