Cerita Tukang Ojek Rampi, IDP Tak Pernah Minta Pelayanan Khusus

Sabtu, 05 Desember 2020 - 07:57 WIB
Calon Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) saat naik ojek di Ramli. Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Seperti tukang ojek pada umumnya tentu berharap selalu ada penumpang, atau orang yang membutuhkan jasa mereka untuk mengangkut barang misalnya. Sejak 2008 menjalani profesi sebagai tukang ojek, dalam benak Armin tak pernah terlintas jika suatu saat yang duduk di jok belakang motornya adalah seorang bupati .

Perasaanya campur aduk, kelihaianya mengendarai sepeda motor juga tak seperti biasanya, gugup, juga sedikit kaku, begitulah yang Armin rasakan saat pertama kali Indah Putri Indriani (IDP) duduk di jok blakang motornya.

Bahkan untuk menarik gas saja tanganya terasa berat dan penuh keraguan, dirinya takut orang nomor satu di Luwu Utara itu merasa tak nyaman.



"Pertama kali saya bonceng ibu Indah itu saat dia melakukan kunjungan kerja ke sini. Saya lupa bulan berapa tapi masih tahun ini," kisah Armin. Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Merasa Diperhatikan, Warga Desa Mari-mari Pastikan Dukung Indah-Suaib

Selama dalam perjalan, Armin sangat hati-hati memacu kuda besinya, melintasi jalan yang tak mulus, bahkan berkubang. Meskipun selama dalam peranan tak ada kata protes dari Indah.

"Bahkan ibu sesekali bercanda, mungkin dia tahu kalau saya grogi," tutur Armin.

Armin juga mengungkapkan, Indah tak pernah meminta pelayanan spesial atau pelanan khusus selayaknya pejabat.

"Sama saja dengan penumpang biasa, meskipun dia pejabat dia tidak minta kita harus begini, harus begitu. Kan dia bisa saja dilayani berbeda atau istilahnya orang pejabat itu VIP," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content