5 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Banjir di Medan
Jum'at, 04 Desember 2020 - 19:05 WIB
MEDAN - Banjir dahsyat akibat luapan sungai di Medan, memakan korban jiwa. Dari data yang berhasil dihimpun Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan, hingga Jumat sore ini, 5 orang dievakuasi dalam kondisi tewas dan 3 orang masih hilang. Sementara ratusan orang mengungsi ke posko yang didirikan pemerintah.
Dilaporkan juga, bahwa kawasan yang paling parah terdampak adalah Perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Sekitar 343 warga terpaksa mengungsi ke Balai Desa Tanjung Selamat, karena rumah mereka tenggelam.
Camat Sunggal, Ismail, di Desa Tanjung Selamat ratusan rumah terendam. Banjir di wilayah tersebut mencapi tiga meter. Lima warga meninggal dunia, tiga orang masih dicari. “Lima warga meninggal dunia, tiga orang masih dicari. Sementara data yang kami peroleh dari lapangan ada 140 rumah yang terendam banjir,” katanya Jumat (4/12/2020).
Dikatakan, banjir juga disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan yang tak mampu menampung debet air sehingga menggenangi rumah warga. (Baca: Gawat! Lahan Makam Jenazah COVID-19 di Cimahi Tinggal 40 Liang Lahat).
Sampai saat ini pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan pendataan dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Ketinggian air Jumat dini hari sempat mencapai dua hingga 3 meter. Sebagian warga naik ke atas genteng rumah untuk menyelematkan diri.
Dilaporkan juga, bahwa kawasan yang paling parah terdampak adalah Perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Sekitar 343 warga terpaksa mengungsi ke Balai Desa Tanjung Selamat, karena rumah mereka tenggelam.
Camat Sunggal, Ismail, di Desa Tanjung Selamat ratusan rumah terendam. Banjir di wilayah tersebut mencapi tiga meter. Lima warga meninggal dunia, tiga orang masih dicari. “Lima warga meninggal dunia, tiga orang masih dicari. Sementara data yang kami peroleh dari lapangan ada 140 rumah yang terendam banjir,” katanya Jumat (4/12/2020).
Dikatakan, banjir juga disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan yang tak mampu menampung debet air sehingga menggenangi rumah warga. (Baca: Gawat! Lahan Makam Jenazah COVID-19 di Cimahi Tinggal 40 Liang Lahat).
Sampai saat ini pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan pendataan dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Ketinggian air Jumat dini hari sempat mencapai dua hingga 3 meter. Sebagian warga naik ke atas genteng rumah untuk menyelematkan diri.
(nag)
tulis komentar anda