Tolak Dievakuasi, 4 ABK KM Bahari Al-Barru Memilih Tinggal di Kapal yang Bocor
Rabu, 02 Desember 2020 - 13:16 WIB
PANGKEP - Empat orang anak buah kapal (ABK) kapal motor (KM) Bahari Al-Barru memilih bertahan di kapalnya yang bocor di perairan Pulau Sarappo, Kecamatan Liukkang Tuppabiring, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Informasi yang diperoleh, mereka menolak dievakuasi dan memilih tinggal untuk memperbaiki kerusakan kapal. Tim SAR hanya mengevakuasi penumpang, seorang ibu dan dua orang anaknya.
"Posisi kepal dinaikkan ke atas karang, karena khawatir akan tenggelam ," kata Kepala Seksi Ops Basarnas , Rizal saat dikonfirmasi, Selasa (1/12/2020).
KM Bahari Al-Barru berhenti di atas karang di perairan Pulau Sarappo, Kecamatan Liukkang Tuppabiring, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain membawa tiga orang penumpang, kapal tersebut juga mengangkut material semen.
Sebelumnya, kapal yang ditumpangi tujuh orang di antaranya empat ABK mengalami kebocoran di tengah laut. Tiga orang dievakuasi tim ke Pelabuhan Paotere Makassar menggunakan perahu karet.
Kapal berangkat dari Pelabuhan Maccini Baji menuju Pulau Liukang Pangkep pada Senin 30November dengan waktu tempuh satu hari. Namun pada malam hari, kapal dilaporkan mengalami kerusakan di perairan Pulau Sarappo.
Informasi yang diperoleh, mereka menolak dievakuasi dan memilih tinggal untuk memperbaiki kerusakan kapal. Tim SAR hanya mengevakuasi penumpang, seorang ibu dan dua orang anaknya.
"Posisi kepal dinaikkan ke atas karang, karena khawatir akan tenggelam ," kata Kepala Seksi Ops Basarnas , Rizal saat dikonfirmasi, Selasa (1/12/2020).
KM Bahari Al-Barru berhenti di atas karang di perairan Pulau Sarappo, Kecamatan Liukkang Tuppabiring, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain membawa tiga orang penumpang, kapal tersebut juga mengangkut material semen.
Sebelumnya, kapal yang ditumpangi tujuh orang di antaranya empat ABK mengalami kebocoran di tengah laut. Tiga orang dievakuasi tim ke Pelabuhan Paotere Makassar menggunakan perahu karet.
Kapal berangkat dari Pelabuhan Maccini Baji menuju Pulau Liukang Pangkep pada Senin 30November dengan waktu tempuh satu hari. Namun pada malam hari, kapal dilaporkan mengalami kerusakan di perairan Pulau Sarappo.
(luq)
tulis komentar anda