Yuni Damayanti Berbagi Kasih dengan Korban Bencana Erupsi Ile Lewotolok
Selasa, 01 Desember 2020 - 17:00 WIB
Ketua Penggerak PKK Kabupaten Lembata Yuni Damayanti meninjau langsung kondisi para pengungsi korban erupsi gunung Ile Lewotolok, Senin, (30/11/20).
LEWOLEBA - Ketua Penggerak PKK Kabupaten Lembata Yuni Damayanti meninjau langsung kondisi para pengungsi korban erupsi gunung Ile Lewotolok di posko aula Ankara, Kelurahan Lewoleba Timur, Senin, (30/11/20).
Dalam kunjungan itu istri orang nomor satu kabupaten itu didampingi oleh Ikatan Isteri Partai Golkar (IIPG) Kabupaten Lembata. Dia mengatakan bahwa Informasi yang didapatkan bahwa di posko Ankara menampung banyak anak-anak, balita dan lansia. "Karena itu, saya bersama rombongan langsung terjun untuk memantau dan melihat kondisi mereka secara langsung," kata Yuni.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan aksi yang memang wajib kita laksanakan jikalau ada musibah datang. "Intinya adalah rasa kepekaan sosial, dimana kita turut merasakan dampak dari apa yang dialami oleh saudara kita yang tertimpa musibah seperti ini.
Secara pribadi saya melepas kangen dengan anak-anak. Bersama dengan ibu-ibu IIPG dan Plan Indonesia, kita main dan bersenang-senang. Kita hilangkan stres dan trauma yang timbul akibat bencana gunung Ile Lewotolok ini," ujar Yuni.
Yuni juga mengapresiasi kinerja BPBD serta seluruh element terkait atas kerja cepat kita ini dalam hal menangani korban erupsi Ile Lewotolok yang terdampak di dua kecamatan tersebut. Kita berdoa bersama, semoga masyarakat di kedua kecamatan tersebut, diberikan ketabahan dalam menghadapi bencana ini, tutur Yuni.
Pantau TRK saat Kujungan istri-istri politisi Golkar itu, memberikan kehangatan dan penuh keceriaan tercipta karena antara para pengungsi dan rombongan. Hal tersebut terlihat saat Yuni bersama rombongan menghibur anak-anak pengungsi dengan bermain bersama, bernyanyi dan membacakan dongeng.
Selepas bermain dengan anak-anak, Bunda Yuni dan rombongan mengajak anak-anak pengungsi untuk menyantap bubur kacang hijau bersama yang telah mereka siapkan.
Selain itu Yuni bersama rombongan didampingi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika , Stanislaus Kebesa juga meninjau setiap Ibu Hamil dan Lansia serta memberikan hiburan serta membagikan masker.
Di saat yang bersamaan pula, posko Ankara juga mendapatkan kunjungan dan bantuan sembako dari Plan Indonesia Lembata. Sebagai informasi, per tanggal 30 November 2020 pukul 19.00 Posko Aula Ankara sendiri sedang menampung 169 pengungsi dari beberapa desa terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok, di antaranya banyak terdapat Lansia dan Balita.
Selain itu, bantuan terus mengalir ke posko-posko baik dari instansi resmi, LSM, dan relawan-relawan.
Dalam kunjungan itu istri orang nomor satu kabupaten itu didampingi oleh Ikatan Isteri Partai Golkar (IIPG) Kabupaten Lembata. Dia mengatakan bahwa Informasi yang didapatkan bahwa di posko Ankara menampung banyak anak-anak, balita dan lansia. "Karena itu, saya bersama rombongan langsung terjun untuk memantau dan melihat kondisi mereka secara langsung," kata Yuni.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan aksi yang memang wajib kita laksanakan jikalau ada musibah datang. "Intinya adalah rasa kepekaan sosial, dimana kita turut merasakan dampak dari apa yang dialami oleh saudara kita yang tertimpa musibah seperti ini.
Secara pribadi saya melepas kangen dengan anak-anak. Bersama dengan ibu-ibu IIPG dan Plan Indonesia, kita main dan bersenang-senang. Kita hilangkan stres dan trauma yang timbul akibat bencana gunung Ile Lewotolok ini," ujar Yuni.
Yuni juga mengapresiasi kinerja BPBD serta seluruh element terkait atas kerja cepat kita ini dalam hal menangani korban erupsi Ile Lewotolok yang terdampak di dua kecamatan tersebut. Kita berdoa bersama, semoga masyarakat di kedua kecamatan tersebut, diberikan ketabahan dalam menghadapi bencana ini, tutur Yuni.
Pantau TRK saat Kujungan istri-istri politisi Golkar itu, memberikan kehangatan dan penuh keceriaan tercipta karena antara para pengungsi dan rombongan. Hal tersebut terlihat saat Yuni bersama rombongan menghibur anak-anak pengungsi dengan bermain bersama, bernyanyi dan membacakan dongeng.
Selepas bermain dengan anak-anak, Bunda Yuni dan rombongan mengajak anak-anak pengungsi untuk menyantap bubur kacang hijau bersama yang telah mereka siapkan.
Selain itu Yuni bersama rombongan didampingi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika , Stanislaus Kebesa juga meninjau setiap Ibu Hamil dan Lansia serta memberikan hiburan serta membagikan masker.
Di saat yang bersamaan pula, posko Ankara juga mendapatkan kunjungan dan bantuan sembako dari Plan Indonesia Lembata. Sebagai informasi, per tanggal 30 November 2020 pukul 19.00 Posko Aula Ankara sendiri sedang menampung 169 pengungsi dari beberapa desa terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok, di antaranya banyak terdapat Lansia dan Balita.
Selain itu, bantuan terus mengalir ke posko-posko baik dari instansi resmi, LSM, dan relawan-relawan.
(ars)
tulis komentar anda