Di Hadapan Anir-Lutfi, Bupati Ajak Sandiaga Uno Berinvestasi di Pangkep

Minggu, 29 November 2020 - 20:46 WIB
Bupati Kabupaten Pangkep, Syamsuddin A Hamid bersama Sandiaga Salahuddin Uni nongkrong di kawasan Bambu Runcing, Pangkajene, Sabtu (28/11/2020) malam. Foto: Istimewa
PANGKEP - Pengusaha sukses yang juga politikus Partai Gerindra , Sandiaga Salahuddin Uno diajak berinvestasi di Kabupaten Pangkep. Ajakan ini disampaikan Bupati Pangkep , Syamsuddin Hamid saat nongkrong bareng Sandi dan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi di Bambu Runcing, Pangkajene, Sabtu malam (28/11/2020).

"Kabupaten Pangkep ini Pak Sandi disebut Kabupaten tiga dimensi. Ada potensi pegunungan, daratan dan kelautan. 20 persen penduduknya berada di pesisir dan kepulauan sehingga saya harap ada pengusaha hebat bisa berinvestasi di Pangkep," ungkap Syamsuddin kepada Sandi yang diamini Anir-Lutfi .





Menurut bupati dua periode ini, kesuksesan Sandi sebagai pengusaha tidak diragukan lagi. Makanya, dia menginginkan mantan Prabowo Subianto itu dapat memajukan dunia usaha di Kabupaten Pangkep, khususnya UMKM .

"Dengan basic Pak Sandi sebagai pengusaha, kami berharap bisa berinvestasi di Pangkep. Saya berdiskusi dengan Kamrussamad agar ada orang hebat berinvestasi di Pangkep dan kami harap salah satunya adalah Sandiaga Uno ," ujarnya disambut senyuman Sandi dan tepuk tangan pengunjung Bambu Runcing.

Sebagai pemimpin daerah, pihaknya bangga dengan kehadiran Sandiaga Uno di Pangkep. Meski masih banyak kekurangan yang ada di kabupaten dengan ratusan pulau itu.

"2021 nanti akan ada kereta api di sini pak. Tapi saat ini cuma ini yang bisa saya berikan kepada masyarakat. Kami akan selalu menunggu bapak setiap saat ke Pangkep. Bukan hari ini saja tapi di lain waktu," tambah Ketua Golkar Pangkep ini.



Selain kepada Sandiaga Uno , Syamsuddin mengucapkan terima kasih kepada anggota DPR RI , Kamrussamad yang dia sebut sebagai aset Pangkep.

"Kami bangga punya aset Pangkep yang kita simpan di Jakarta, Pak Kamrussamad," ujarnya tersenyum.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content