Cara Anir-Lutfi Mengatasi Kelangkaan Pupuk di Pangkep
Jum'at, 27 November 2020 - 19:55 WIB
PANGKEP - Kelangkaan dan tingginya harga pupuk sering dikeluhkan masyarakat di Kabupaten Pangkep. Pasangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) bakal menuntaskan permasalahan tersebut.
Anir menduga, ada sekelompok orang yang menguasai persediaan pupuk di Pangkep. Sehingga menyebabkan kelangkaan dan harga yang melambung.
"Kita tau ji itu siapa yang menguasai pupuk di Pangkep toh? Tidak perlu saya sebutkan, sekelompok orang ini yang membuat persediaan terbatas dan harga pupuk yang mahal," kata Anir saat bertemu dengan masyarakat Kampung Pundata, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Jumat (27/11/2020).
Di hadapan masyarakat, perempuan kelahiran Labakkang ini memberikan tiga solusi untuk warga Pangkep. Masing-masing kerja sama dengan perbankan, membuka distributor dan melakukan produksi pupuk melalui kawasan industri Pangkep (Kipa).
"Ada tiga hal yang kami pikirkan sebagai program Anir-Lutfi dalam menyelesaikan masalah pupuk. Pertama saya ikutkan program KUR. Karena melalui perbankan atau lembaga maka tidak akan ada lagi kepentingan. Lembaga akan jadi independen untuk menyalurkan pupuk," ujar politisi Gerindra ini.
Selain itu, pihaknya bakal membuka pengusaha untuk menjadi distributor pupuk. "Saat ini ada yang monopoli. Kalau banyak yang mampu menjadi distributor kenapa tidak?," ujar Anir meyakinkan.
Ketika menjabat nanti, lanjut dia, pupuk akan dikelola di Kipa. Sehingga tidak ada lagi kekurangan karena diproduksi secara besar-besaran.
Tokoh masyarakat Kampung Pundata, H Mustofa mengutarakan hal yang sama. Permasalahan pupuk kerap terjadi, akibatnya menyulitkan para petani.
Anir menduga, ada sekelompok orang yang menguasai persediaan pupuk di Pangkep. Sehingga menyebabkan kelangkaan dan harga yang melambung.
"Kita tau ji itu siapa yang menguasai pupuk di Pangkep toh? Tidak perlu saya sebutkan, sekelompok orang ini yang membuat persediaan terbatas dan harga pupuk yang mahal," kata Anir saat bertemu dengan masyarakat Kampung Pundata, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Jumat (27/11/2020).
Di hadapan masyarakat, perempuan kelahiran Labakkang ini memberikan tiga solusi untuk warga Pangkep. Masing-masing kerja sama dengan perbankan, membuka distributor dan melakukan produksi pupuk melalui kawasan industri Pangkep (Kipa).
"Ada tiga hal yang kami pikirkan sebagai program Anir-Lutfi dalam menyelesaikan masalah pupuk. Pertama saya ikutkan program KUR. Karena melalui perbankan atau lembaga maka tidak akan ada lagi kepentingan. Lembaga akan jadi independen untuk menyalurkan pupuk," ujar politisi Gerindra ini.
Selain itu, pihaknya bakal membuka pengusaha untuk menjadi distributor pupuk. "Saat ini ada yang monopoli. Kalau banyak yang mampu menjadi distributor kenapa tidak?," ujar Anir meyakinkan.
Ketika menjabat nanti, lanjut dia, pupuk akan dikelola di Kipa. Sehingga tidak ada lagi kekurangan karena diproduksi secara besar-besaran.
Tokoh masyarakat Kampung Pundata, H Mustofa mengutarakan hal yang sama. Permasalahan pupuk kerap terjadi, akibatnya menyulitkan para petani.
tulis komentar anda