Diduga Tertular Kakaknya, Bocah Asal Muratara Positif COVID-19
Jum'at, 08 Mei 2020 - 14:16 WIB
Dokter mengecek kondisi pasien yang terinveksi positif Corona di sebuah rumah sakit. Foto/Dok/SINDOnews
MURATARA - Gugus Tugas Kabupaten Muaratara Suyatno Tunut membenarkan hasil Swab Test dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. Seorang anak berinisial R (10), Warga Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Positif COVID-19.
Anak laki-laki R ini terkait hasil Tracking Kasus 148 yakni L (30) yang kasusnya terkonfirmasi positif berasal dari Lubuklinggau. R dan L ini merupakan satu keluarga, R merupakan adik dari L.
Menurut Suyatno, saat ini R kondisinya sehat-sehat saja, dan yang bersangkutan sedang menjalani perawatan dan isolasi di rumah Sehat. "Sementara, hasil Swab Test dua orang lagi Lik dan Lis orang tua dari L dan R hasinya Negatif," kata Suyatno dalam rilisnya, Jumat (8/5/2020).
Anak R dan kedua orang tuanya sendiri sejak hari Minggu yang lalu telah dikarantina di Rumah Sehat. Hasil Swab Test lainnya atas nama S, pasien HD asal Nibung juga Negatif
Gugus Tugas mengharapkan bantuan dan kerja sama dari keluarga dan warga sekitar yang merasa pernah kontak dengan Pasien ini dalam waktu 14 hari terakhir. Hal ini untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan jika diperlukan dilakukan Rapid Test maupun Swab Test. Gugus Tugas juga menghimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik dan bersama sama mendukung Pasien dan Keluarga .
"Kita berdoaa kepada Allah Subhanahu wataala semoga hasil tracking dan Rapid Test maupun Swab Test nanti hasilnya Negatif. Tetap menjaga kewaspadaan terhadap paparan COVID-19 di tengah tengah kita. Tetap patuhi protokol pencegahan COVID-19: Jaga Jarak, selalu cuci tangan dengan sabun, selalu pakai masker bila keluar rumah, dan lakukan prilaku hidup sehat," terangnya.
Anak laki-laki R ini terkait hasil Tracking Kasus 148 yakni L (30) yang kasusnya terkonfirmasi positif berasal dari Lubuklinggau. R dan L ini merupakan satu keluarga, R merupakan adik dari L.
Menurut Suyatno, saat ini R kondisinya sehat-sehat saja, dan yang bersangkutan sedang menjalani perawatan dan isolasi di rumah Sehat. "Sementara, hasil Swab Test dua orang lagi Lik dan Lis orang tua dari L dan R hasinya Negatif," kata Suyatno dalam rilisnya, Jumat (8/5/2020).
Anak R dan kedua orang tuanya sendiri sejak hari Minggu yang lalu telah dikarantina di Rumah Sehat. Hasil Swab Test lainnya atas nama S, pasien HD asal Nibung juga Negatif
Gugus Tugas mengharapkan bantuan dan kerja sama dari keluarga dan warga sekitar yang merasa pernah kontak dengan Pasien ini dalam waktu 14 hari terakhir. Hal ini untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan jika diperlukan dilakukan Rapid Test maupun Swab Test. Gugus Tugas juga menghimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik dan bersama sama mendukung Pasien dan Keluarga .
"Kita berdoaa kepada Allah Subhanahu wataala semoga hasil tracking dan Rapid Test maupun Swab Test nanti hasilnya Negatif. Tetap menjaga kewaspadaan terhadap paparan COVID-19 di tengah tengah kita. Tetap patuhi protokol pencegahan COVID-19: Jaga Jarak, selalu cuci tangan dengan sabun, selalu pakai masker bila keluar rumah, dan lakukan prilaku hidup sehat," terangnya.
(mpw)
tulis komentar anda