Wagub Banten: Pandemi Covid-19, Pemuda Harus Ambil Peran
Kamis, 29 Oktober 2020 - 08:52 WIB
SERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan sejak kemerdekaan pemuda punya andil signifikan. Untuk itu pemuda di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, harus mengambil peran besar dalam melakukan pencegahan Covid-19.
Hal ini dikatakan Wagub Banten, usai Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tingkat Nasional secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang Rabu, (28/10/2020). "Sampai hari ini, semua peristiwa-peristiwa monumental ya pasti itu perannya pemuda," kata dia. (Baca: Wagub Banten Dukung Ketersediaan Jaringan Listrik di Pulau Tunda )
Pemuda, lanjut Wagub, harus menjadi garda terdepan dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan dimana pun dan kapan pun tanpa kompromi. "Hal tersebut bisa dilakukan pemuda. Baik secara pribadi, melalui media sosial yang memang menjadi wahana baru anak muda saat ini. Maupun secara kolektif, melalui gerakan penyadaran atau pun gerakan pemberian bantuan," papar Wagub.
Wagub juga mengakui, sudah sangat banyak pemuda yang berperan dalam pencegahan dan membantu terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. "Banyak anak muda yang bikin gerakan peduli sosial kepada masyarakat terdampak pandemi ini. Itu salah satunya," tegasnya.
Wagub juga mengingatkan, agar pemuda bisa lebih produktif di masa pandemi ini. Pandemi yang membatasi semua kegiatan luar ruang termasuk sekolah dan kuliah, jangan sampai menjadi alasan untuk bermalas-malasan atau tidak melakukan aktivitas yang produktif. "Justru seharusnya inilah momennya. Dimana pemuda memiliki banyak waktu dengan ditunjang era internet saat ini, tidak ada yang tidak bisa dilakukan meski tidak bertemu fisik misalnya," jelasnya.
Sementara itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya melakui tayangan video menegaskan, semangat Sumpah Pemuda yang dibacakan pada 28 Oktober 1928 harus terus berkobar. Spirit itu dinilai masih relevan dengan perkembangan zaman. “Semangat Sumpah Pemuda harus terus menyala menghadapi dunia yang berubah dengan cepat,” ungkapnya.(Baca: Sumpah Pemuda Cabup Bandung Ini Ikrar Hadirkan 100 Ribu Lapangan Kerja )
Presiden mengatakan, tepat 92 tahun lalu pemuda dari seluruh penjuru Nusantara bersatu di tengah perbedaan latar belakang. Mereka mengikrarkan diri menjadi Indonesia yang satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Semangat tersebut, lanjutnya, harus dipertahankan di tengah persaingan yang semakin sengit antarnegara dan antarindividu.
Turut hadir mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tingkat Nasional secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang bersama Wagub Banten Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Deden Apriandhi.
Hal ini dikatakan Wagub Banten, usai Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tingkat Nasional secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang Rabu, (28/10/2020). "Sampai hari ini, semua peristiwa-peristiwa monumental ya pasti itu perannya pemuda," kata dia. (Baca: Wagub Banten Dukung Ketersediaan Jaringan Listrik di Pulau Tunda )
Pemuda, lanjut Wagub, harus menjadi garda terdepan dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan dimana pun dan kapan pun tanpa kompromi. "Hal tersebut bisa dilakukan pemuda. Baik secara pribadi, melalui media sosial yang memang menjadi wahana baru anak muda saat ini. Maupun secara kolektif, melalui gerakan penyadaran atau pun gerakan pemberian bantuan," papar Wagub.
Wagub juga mengakui, sudah sangat banyak pemuda yang berperan dalam pencegahan dan membantu terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. "Banyak anak muda yang bikin gerakan peduli sosial kepada masyarakat terdampak pandemi ini. Itu salah satunya," tegasnya.
Wagub juga mengingatkan, agar pemuda bisa lebih produktif di masa pandemi ini. Pandemi yang membatasi semua kegiatan luar ruang termasuk sekolah dan kuliah, jangan sampai menjadi alasan untuk bermalas-malasan atau tidak melakukan aktivitas yang produktif. "Justru seharusnya inilah momennya. Dimana pemuda memiliki banyak waktu dengan ditunjang era internet saat ini, tidak ada yang tidak bisa dilakukan meski tidak bertemu fisik misalnya," jelasnya.
Sementara itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya melakui tayangan video menegaskan, semangat Sumpah Pemuda yang dibacakan pada 28 Oktober 1928 harus terus berkobar. Spirit itu dinilai masih relevan dengan perkembangan zaman. “Semangat Sumpah Pemuda harus terus menyala menghadapi dunia yang berubah dengan cepat,” ungkapnya.(Baca: Sumpah Pemuda Cabup Bandung Ini Ikrar Hadirkan 100 Ribu Lapangan Kerja )
Presiden mengatakan, tepat 92 tahun lalu pemuda dari seluruh penjuru Nusantara bersatu di tengah perbedaan latar belakang. Mereka mengikrarkan diri menjadi Indonesia yang satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Semangat tersebut, lanjutnya, harus dipertahankan di tengah persaingan yang semakin sengit antarnegara dan antarindividu.
Turut hadir mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tingkat Nasional secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang bersama Wagub Banten Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Deden Apriandhi.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda