Tingkatkan Ketahanan Pangan Lokal, Pertanian Organik Dikembangkan di Kalasan

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 10:34 WIB
Penanaman perdana bibit padi IR 64 organik di Jongkangan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Foto/Dok PT TWC
SLEMAN - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan & Ratu Boko (Persero) mengembangkan pertanian organik berbasis sumberdaya lokal di Jongkangan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman.

Pengembangan ini untuk meningkatkan produksi hasil pertanin, sekalgus untuk meningkatan taraf ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat serta hidup sehat di masa pandemi.

Sebagai tahap awal dengan melakukan penanaman bibit padi IR 64 di Jongkangan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Kamis (15/10/2020).

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan & Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan seiring dengan tren hidup sehat dan pangsa pasar yang semakin terbuka saat ini budidaya tanaman organik mulai banyak dikembangkan masyarakat.

Terlebih pertanian organik juga penting untuk perbaikan ekosistem pertanian yang kian rusak terpapar bahan sintetik atau kimiawi seperti pestisida.



"Melalui program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bahan pangan organik," kata Edy Setijono soal pengambangan pertanian berbasis pangan lokal oleh PT TWC, Jumat (16/10/2020)

Edy menjelaskan PT TWC mengembangan pertanian organik berbasis pangan lokal ini bukan tanpa alasan.

Selain sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pertanian juga adanya wabah corona memaksa masyarakat untuk hidup lebih sehat dan berkualitas.

Hanya saja ketersediaan bahan pangan utama organik yang berkualitas masih minim. Sehingga ini harus menjadi menjadi perhatian bersama.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More