Steven Kandouw: Jangan Terjebak Politik Partisan dan Primordialisme Suku Agama
Senin, 28 September 2020 - 22:36 WIB
MANADO - Calon Wakil Gubernur Petahana Sulawesi Utara (Sulut) 2020, Steven Kandouw mengingatkan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan bagi seluruh masyarakat Sulut dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
Terlebih bagi kader PDIP diharuskan memegang teguh ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, bahkan politik partisan. (Baca juga: Pjs Gubernur Sulut Dipegang Agus Fatoni, Olly: Selamat Bekerja, Saya Istirahat Sebentar)
"PDIP sebagai partai nasionalis, tidak pernah terjebak dengan politik partisan dan primordialisme suku dan agama," tegas Steven saat konsolidasi pengurus ranting dan anak ranting DPD PDIP Sulawesi Utara di Pandu, Manado, Senin (28/9/2020). (Baca juga: Nomor 3 Angka Keberuntungan Banteng, Olly - Steven: Metal, Salam Persatuan)
Steven mengingatkan, PDIP selama ini terus membumikan perikemanusiaan dan kerakyatan. Sebab seluruh agama mengajarkan bahwa sebagai ciptaan Tuhan harus saling membantu dan menolong.
"Maka kita harus selalu siap bergerak di tengah rakyat, membantu dan berpihak kepada rakyat tanpa membedakan pilihan politiknya maupun latarbelakang suku dan agamanya," jelasnya.
Steven yang berpasangan dengan Calon Gubernur Olly Dondokambey di Pilkada Sulut 2020 itu menyebut persatuan dengan masyarakat adalah kekuatan yang akan berdampak besar bagi kemajuan daerah. Memaksimalkan segala potensi untuk dikembangkan.
Terlebih di era pandemi COVID-19, menurut Steven era adaptasi new normal harus dijadikan momentum untuk memperkuat kebersamaan, sekaligus memupuk kemampuan daerah untuk berdikari. Sebab Bumi Nyiur Melambai adalah daerah yang kaya potensi, baik di sektor pertanian, kelautan, juga pariwisata dan lainnya.
"Ayo, kita perkuat kebersamaan. Kita punya semua sumber dayanya untuk maju dan berkembang," tandasnya.
Terlebih bagi kader PDIP diharuskan memegang teguh ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, bahkan politik partisan. (Baca juga: Pjs Gubernur Sulut Dipegang Agus Fatoni, Olly: Selamat Bekerja, Saya Istirahat Sebentar)
"PDIP sebagai partai nasionalis, tidak pernah terjebak dengan politik partisan dan primordialisme suku dan agama," tegas Steven saat konsolidasi pengurus ranting dan anak ranting DPD PDIP Sulawesi Utara di Pandu, Manado, Senin (28/9/2020). (Baca juga: Nomor 3 Angka Keberuntungan Banteng, Olly - Steven: Metal, Salam Persatuan)
Steven mengingatkan, PDIP selama ini terus membumikan perikemanusiaan dan kerakyatan. Sebab seluruh agama mengajarkan bahwa sebagai ciptaan Tuhan harus saling membantu dan menolong.
"Maka kita harus selalu siap bergerak di tengah rakyat, membantu dan berpihak kepada rakyat tanpa membedakan pilihan politiknya maupun latarbelakang suku dan agamanya," jelasnya.
Steven yang berpasangan dengan Calon Gubernur Olly Dondokambey di Pilkada Sulut 2020 itu menyebut persatuan dengan masyarakat adalah kekuatan yang akan berdampak besar bagi kemajuan daerah. Memaksimalkan segala potensi untuk dikembangkan.
Terlebih di era pandemi COVID-19, menurut Steven era adaptasi new normal harus dijadikan momentum untuk memperkuat kebersamaan, sekaligus memupuk kemampuan daerah untuk berdikari. Sebab Bumi Nyiur Melambai adalah daerah yang kaya potensi, baik di sektor pertanian, kelautan, juga pariwisata dan lainnya.
"Ayo, kita perkuat kebersamaan. Kita punya semua sumber dayanya untuk maju dan berkembang," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda