Terima Kepala BPN yang Baru, HD Bahas Penyelesaian Sengketa Tanah dan Proda
Senin, 21 September 2020 - 15:54 WIB
PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menerima anjangsana Kepala Agraria dan Tata Ruang/Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Selatan Pelopor dan jajarannya di ruang tamu Gubernur Sumsel, Jumat (18/9/2020).
Dalam kesempatan tersebut HD juga menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas kepada Pelopor yang mulai menjabat dan berdinas sebagai Kakanwil BPN Sumsel.
"Pak Pelopor diharapkan menjadi pelopor di Sumsel dalam penyelesaian sengketa tanah dan perlu diskusi dengan pihak terkait karena Sumsel ini kental dengan adat-istiadatnya" ujar Deru
Jelas Deru, dalam masalah penyelesaian sengketa tanah perlu adanya pendekatan persuasif terhadap masyarakat karena Sumsel dikenal dengan brand zero konflik
“Ini saya sampaikan bahwa Gubernur akan membiayai pembuatan sertifikat tanah bagi masyarakat. Saya ingin BPN aktif untuk persertifikatan tanah masyarakat”, tuturnya.
Pensertifikatan tersebut, lanjut HD dimaksudkan sebagai stimulan untuk menganalisasi Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) di tingkat pusat yang di daerah dapat ditindaklanjuti menjadi Proda.
“Pembiayaannya dari APBD. Sedangkan terkait tanah masyarakat yang akan dibiayai kita minta dari BPN terutama untuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sehingga ini benar-benar bermanfaat dan membantu masyarakat yang kesulitan mengurus sertifikat,” imbuh HD.
Sementara itu, Kepala BPN Sumsel, Pelopor mengungkapkan kehadirannya untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri untuk menjalankan tugas di Sumsel.
“Program Pak Gubernur terkait proda ini bagus dan akan kami tindaklanjuti segera. Terlebih terkait DTKS sehingga bisa proda bisa terwujud,” katanya.
Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Edward Chandra, Plt. Ka. Dinas PU. Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Darma Budhy, Ka. BPKAD Sumsel, Akhmad Mukhlis.
Dalam kesempatan tersebut HD juga menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas kepada Pelopor yang mulai menjabat dan berdinas sebagai Kakanwil BPN Sumsel.
"Pak Pelopor diharapkan menjadi pelopor di Sumsel dalam penyelesaian sengketa tanah dan perlu diskusi dengan pihak terkait karena Sumsel ini kental dengan adat-istiadatnya" ujar Deru
Jelas Deru, dalam masalah penyelesaian sengketa tanah perlu adanya pendekatan persuasif terhadap masyarakat karena Sumsel dikenal dengan brand zero konflik
“Ini saya sampaikan bahwa Gubernur akan membiayai pembuatan sertifikat tanah bagi masyarakat. Saya ingin BPN aktif untuk persertifikatan tanah masyarakat”, tuturnya.
Pensertifikatan tersebut, lanjut HD dimaksudkan sebagai stimulan untuk menganalisasi Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) di tingkat pusat yang di daerah dapat ditindaklanjuti menjadi Proda.
“Pembiayaannya dari APBD. Sedangkan terkait tanah masyarakat yang akan dibiayai kita minta dari BPN terutama untuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sehingga ini benar-benar bermanfaat dan membantu masyarakat yang kesulitan mengurus sertifikat,” imbuh HD.
Sementara itu, Kepala BPN Sumsel, Pelopor mengungkapkan kehadirannya untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri untuk menjalankan tugas di Sumsel.
“Program Pak Gubernur terkait proda ini bagus dan akan kami tindaklanjuti segera. Terlebih terkait DTKS sehingga bisa proda bisa terwujud,” katanya.
Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Edward Chandra, Plt. Ka. Dinas PU. Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Darma Budhy, Ka. BPKAD Sumsel, Akhmad Mukhlis.
(atk)
tulis komentar anda