Tali Lift Putus, Ketua DPRD DIY Jatuh Saat Akan Paripurna
Selasa, 15 September 2020 - 12:13 WIB
Evakuasi terhadap Ketua DPRD DIY Nuryadi usai terjatuh di dalam lift Gedung DPRD DIY karena tali sling lift tiba-tiba putus. Foto/SINDOnews/Suharjono
YOGYAKARTA - Ketua DPRD DIY Nuryadi terpaksa dilahirkan ke rumah sakit Bethesda Yogyakarta. Politisi PDIP ini terjatuh lantaran tali sling putus di dalam lift saat turun dari lantai dua gedung DPRD DIY.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan, sebelum kejadian dia bersama pimpinan melakukan rapat di ruang ketua DPRD. Kemudian dirinya turun untuk mengikuti paripurna. Disaat yang bersamaan Nuryadi juga turun namun menggunakan lift.
Kondisi Ketua DPRD memang sulit naik turun tangga sehingga dia memasang lift untuk naik turun dari ruangan menuju mana bawah menuju lobi dan juga ruang rapat paripurna. "Nah saat turun dari lantai dua tali sling lift terputus sehingga beliau terjatuh," terangnya kepada wartawan, Selasa (15/9/2020).
Dijelaskannya di dalam lift Nuryadi tak sendiri. Dia bersama Dwi Wahyu Broto anggota Fraksi PDIP dan sama sama terjatuh. "informasinya mengalami cidera di bagian kaki baik Pak Nuryadi maupun Pak Dwi," imbuh politisi PKS ini.
(Baca juga: Polda Jateng Cegah Potensi Klaster Baru COVID-19 di Semua Tahapan Pilkada 2020 )
Menurut Huda, lift yang dipasang tersebut merupakan lift sementara. Ketua DPRD memang sendiri tanpa menggunakan anggaran APBD DIY Untuk pembelian alat tersebut." Ini dipasang sendiri pak Ketua. Mungkin standar tali sling tidak standar atau hal lain," ulasnya.
Dengan kejadian ini pihaknya langsung meminta alamat tersebut dibongkar. Kemudian diperlukan solusi terksit keadaan ketua DPRD yaang tidak bisa lagi naik turun tangga karena kondisi fisik." Tentu hal ini akan kita bahas. Lift dibongkar dulu dicari persoalan mengapa tali sling putus," pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan, sebelum kejadian dia bersama pimpinan melakukan rapat di ruang ketua DPRD. Kemudian dirinya turun untuk mengikuti paripurna. Disaat yang bersamaan Nuryadi juga turun namun menggunakan lift.
Kondisi Ketua DPRD memang sulit naik turun tangga sehingga dia memasang lift untuk naik turun dari ruangan menuju mana bawah menuju lobi dan juga ruang rapat paripurna. "Nah saat turun dari lantai dua tali sling lift terputus sehingga beliau terjatuh," terangnya kepada wartawan, Selasa (15/9/2020).
Dijelaskannya di dalam lift Nuryadi tak sendiri. Dia bersama Dwi Wahyu Broto anggota Fraksi PDIP dan sama sama terjatuh. "informasinya mengalami cidera di bagian kaki baik Pak Nuryadi maupun Pak Dwi," imbuh politisi PKS ini.
(Baca juga: Polda Jateng Cegah Potensi Klaster Baru COVID-19 di Semua Tahapan Pilkada 2020 )
Menurut Huda, lift yang dipasang tersebut merupakan lift sementara. Ketua DPRD memang sendiri tanpa menggunakan anggaran APBD DIY Untuk pembelian alat tersebut." Ini dipasang sendiri pak Ketua. Mungkin standar tali sling tidak standar atau hal lain," ulasnya.
Dengan kejadian ini pihaknya langsung meminta alamat tersebut dibongkar. Kemudian diperlukan solusi terksit keadaan ketua DPRD yaang tidak bisa lagi naik turun tangga karena kondisi fisik." Tentu hal ini akan kita bahas. Lift dibongkar dulu dicari persoalan mengapa tali sling putus," pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda