TP PKK Komitmen Hilangkan Budaya KKN dari Mimika Papua
Senin, 17 Maret 2025 - 14:46 WIB
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mimika komitmen menggalakkan budaya antikorupsi. Foto/istimewa
PAPUA - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mimika komitmen mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, serta menggalakkan budaya antikorupsi .
Pejabat (Pj) Ketua TP-PKK Mimika Prisilia P Tangdilitin menyebut, dengan semangat transparansi dan akuntabilitas pada organisasinya menjadi salah satu bukti dan wujud nyata TP-PKK Mimika dalam peran sekaligus menghilangkan budaya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang mulai berurat akar di Indonesia.
TP-PKK Mimika berkomitmen mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) pelaksaan program-program PKK, khususnya saat menggunakan anggaran yang diperoleh dari APBN, APBD, APBDes, swadaya masyarakat, dan sumber lain yang sah sesuai ketentuan perundang-undangan, termasuk dana hibah.
“Kami membuat sistem sederhana pelaporan penggunaan anggaran di TP-PKK yang akuntabel serta transparan, untuk menjadi rule model bagi organisasi lainnya yang mendapatkan anggaran negara maupun hibah dari swasta,” ujar Prisilia, Senin, (17/3/2025).
Dengan adanya mekanisme ini, masyarakat Mimika dapat turut serta dalam mencegah dan melaporkan potensi penyalahgunaan kewenangan di berbagai sektor pelayanan publik.
Istri Direktur Pendidikan dan Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini sangat yakin dan percaya integritas dalam kepemimpinan juga akan membawa berkat tersendiri dalam kehidupan di dunia.
Mengutip ayat dalam Alkitab di Mazmur 37:25: "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti”, Prisilia mengingatkan seluruh penyelenggara negara jika Tuhan senantiasa menjaga dan memberkati orang-orang yang hidup dalam kebenaran.
Pejabat (Pj) Ketua TP-PKK Mimika Prisilia P Tangdilitin menyebut, dengan semangat transparansi dan akuntabilitas pada organisasinya menjadi salah satu bukti dan wujud nyata TP-PKK Mimika dalam peran sekaligus menghilangkan budaya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang mulai berurat akar di Indonesia.
TP-PKK Mimika berkomitmen mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) pelaksaan program-program PKK, khususnya saat menggunakan anggaran yang diperoleh dari APBN, APBD, APBDes, swadaya masyarakat, dan sumber lain yang sah sesuai ketentuan perundang-undangan, termasuk dana hibah.
“Kami membuat sistem sederhana pelaporan penggunaan anggaran di TP-PKK yang akuntabel serta transparan, untuk menjadi rule model bagi organisasi lainnya yang mendapatkan anggaran negara maupun hibah dari swasta,” ujar Prisilia, Senin, (17/3/2025).
Dengan adanya mekanisme ini, masyarakat Mimika dapat turut serta dalam mencegah dan melaporkan potensi penyalahgunaan kewenangan di berbagai sektor pelayanan publik.
Istri Direktur Pendidikan dan Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini sangat yakin dan percaya integritas dalam kepemimpinan juga akan membawa berkat tersendiri dalam kehidupan di dunia.
Mengutip ayat dalam Alkitab di Mazmur 37:25: "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti”, Prisilia mengingatkan seluruh penyelenggara negara jika Tuhan senantiasa menjaga dan memberkati orang-orang yang hidup dalam kebenaran.
Lihat Juga :
tulis komentar anda