Pramono Akan Temui Kepala BGN Bahas Program Sarapan Gratis yang Sempat Tak Direstui
Senin, 10 Maret 2025 - 12:39 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung memberikan keterangan kepada media di Jakarta Timur, Senin (10/3/2025). FOTO/JONATHAN SIMANJUNTAK
JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung bakal menemui Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana untuk membahas program sarapan gratis yang digagas pasangan Pramono-Rano Karno. Pramono menyebut program sarapan gratis sempat tidak diperbolehkan tapi belakangan program itu justru kembali mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat.
"Minta waktu secara khusus kepada Kepala BGN Prof Dadan karena memang ketika retret kan saat itu tidak diperbolehkan (program serupa makan bergizi gratis), tapi saya juga sudah membaca bahwa untuk Jakarta diperbolehkan," kata Pramono di Jakarta Timur, Senin (10/3/2025).
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu tak mengungkap kapan dirinya akan bertemu Dadan. Ia hanya memastikan pertemuan itu agar program berjalan transparan tanpa adanya kesalahan.
"Untuk itu saya dalam waktu dekat akan meminta waktu kepada beliau supaya enggak salah karena apa pun sebagai Gubernur, saya pengin segala sesuatunya itu proper, segala sesuatunya itu transparan dan terbuka," katanya.
Menurut Pramono, berjalan atau tidaknya program itu akan diputuskan setelah pertemuan dengan Dadan.
"Ini belum ketemu, mau ketemu dulu Prof Dadan. Saya akan setelah itu pasti saya akan sampaikan (sarapan gratis dijalankan atau tidak)," tutupnya.
"Minta waktu secara khusus kepada Kepala BGN Prof Dadan karena memang ketika retret kan saat itu tidak diperbolehkan (program serupa makan bergizi gratis), tapi saya juga sudah membaca bahwa untuk Jakarta diperbolehkan," kata Pramono di Jakarta Timur, Senin (10/3/2025).
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu tak mengungkap kapan dirinya akan bertemu Dadan. Ia hanya memastikan pertemuan itu agar program berjalan transparan tanpa adanya kesalahan.
"Untuk itu saya dalam waktu dekat akan meminta waktu kepada beliau supaya enggak salah karena apa pun sebagai Gubernur, saya pengin segala sesuatunya itu proper, segala sesuatunya itu transparan dan terbuka," katanya.
Menurut Pramono, berjalan atau tidaknya program itu akan diputuskan setelah pertemuan dengan Dadan.
"Ini belum ketemu, mau ketemu dulu Prof Dadan. Saya akan setelah itu pasti saya akan sampaikan (sarapan gratis dijalankan atau tidak)," tutupnya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda