Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku, Begini Analisis BMKG

Minggu, 02 Februari 2025 - 07:09 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa dengan kekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Kepulauan Aru, Maluku, Minggu, 2 Februari 2025. Foto/Ilustrasi/SindoNews
MALUKU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) menyampaikan gempa dengan kekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Kepulauan Aru, Maluku, Minggu, 2 Februari 2025 pukul 03.24.33 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,42° LS ; 134,46° BT pada kedalaman 58 km. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan kerak bumi di Zona Graben Aru,” ungkap Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya.

Daryono memastikan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun dengan kombinasi mendatar (oblique normal fault).







Sementara itu, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kaimana dan Mimika dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content