Gempa Magnitudo 5,1 Gunung Kidul Yogyakarta Terasa hingga Trenggalek
Sabtu, 01 Februari 2025 - 10:31 WIB
Gempa berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Gunung Kidul, Yogyakarta pada pukul 07:40 WIB, Sabtu (1/2/2025). Foto/Ilustrasi/SIndoNews
JAKARTA - Gempa berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Gunung Kidul , Yogyakarta pada pukul 07:40 WIB, Sabtu (1/2/2025). Gempa tersebut terasa hingga Trenggalek.
“Kedlmn:10 Km, Dirasakan di Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman, Kebumen, Purworejo III MMI, Klaten, Pacitan, Trenggalek, Karangkates II MMI ::BMKG,” kata akun @bmkgjogja.
Diberitakan sebelumnya, BMKG mencatat adanya gempa berkekuatan 5,1 magnitudo di Yogyakarta pada Sabtu (1/2/2025). Hal itu diketahui dari aiun X @infoBMKG.
Dari postingan itu, BMKG mencatat genpa terjadi pada pukul 07.40 WIB. Adapun guncangan gemp terdeteksi di Gunung Kidul hingga Yogyakarta.
“Mag:5.1, 01-Feb-2025 07:40:13WIB, Lok:8.88LS, 110.27BT (105 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km,” demikian keterangan BMKG yang dikutip Sabtu (1/2/2025).
Dalam keterangan tersebut, BMKG memperingatkan bahwa informasi gempa mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum sepenuhnya akurat.
“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” terang BMKG.
“Kedlmn:10 Km, Dirasakan di Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman, Kebumen, Purworejo III MMI, Klaten, Pacitan, Trenggalek, Karangkates II MMI ::BMKG,” kata akun @bmkgjogja.
Diberitakan sebelumnya, BMKG mencatat adanya gempa berkekuatan 5,1 magnitudo di Yogyakarta pada Sabtu (1/2/2025). Hal itu diketahui dari aiun X @infoBMKG.
Dari postingan itu, BMKG mencatat genpa terjadi pada pukul 07.40 WIB. Adapun guncangan gemp terdeteksi di Gunung Kidul hingga Yogyakarta.
“Mag:5.1, 01-Feb-2025 07:40:13WIB, Lok:8.88LS, 110.27BT (105 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km,” demikian keterangan BMKG yang dikutip Sabtu (1/2/2025).
Dalam keterangan tersebut, BMKG memperingatkan bahwa informasi gempa mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum sepenuhnya akurat.
“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” terang BMKG.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda