Banjir Terjang 15 Desa di Cirebon, 5.685 Jiwa Terdampak
Jum'at, 24 Januari 2025 - 15:55 WIB
CIREBON - Banjir menerjang 15 desa di 7 kecamatan, Kabupaten Cirebon dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Sebanyak 5.685 jiwa dari 3.280 keluarga terdampak.
Banjir disebabkan hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah timur, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/1/2025). Kemudian, terjadi luapan beberapa sungai seperti Sungai Ciputih, Singaraja, dan Ciberes.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya menuturkan sejak musibah banjir pihaknya langsung berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan relawan untuk melakukan penanganan darurat seperti evakuasi warga dan penyaluran bantuan.
"Sejak semalam, kami melakukan penyisiran lokasi terdampak untuk mengevakuasi warga dan assessment cepat. Kondisi saat ini berangsur membaik dengan tinggi muka air mulai turun," ujar Deni, Jumat (24/1/2025).
Dia menekankan pentingnya bantuan logistik seperti makanan, pakaian hangat, dan selimut untuk korban banjir.
BPBD Cirebon juga merekomendasikan normalisasi sungai dan rehabilitasi daerah aliran sungai. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan wilayah terdampak dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
"Upaya terpadu diharapkan dapat memulihkan kondisi wilayah yang terdampak dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana serupa," ucapnya.
Banjir disebabkan hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah timur, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/1/2025). Kemudian, terjadi luapan beberapa sungai seperti Sungai Ciputih, Singaraja, dan Ciberes.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya menuturkan sejak musibah banjir pihaknya langsung berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan relawan untuk melakukan penanganan darurat seperti evakuasi warga dan penyaluran bantuan.
"Sejak semalam, kami melakukan penyisiran lokasi terdampak untuk mengevakuasi warga dan assessment cepat. Kondisi saat ini berangsur membaik dengan tinggi muka air mulai turun," ujar Deni, Jumat (24/1/2025).
Dia menekankan pentingnya bantuan logistik seperti makanan, pakaian hangat, dan selimut untuk korban banjir.
BPBD Cirebon juga merekomendasikan normalisasi sungai dan rehabilitasi daerah aliran sungai. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan wilayah terdampak dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
"Upaya terpadu diharapkan dapat memulihkan kondisi wilayah yang terdampak dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana serupa," ucapnya.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda