Mutasi TNI Awal 2025, 3 Danlanud Digeser

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 101 Perwira Tinggi (Pati) pada Jumat, 3 Januari 2025. Dari 101 pati tersebut, tiga Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) digeser.

Adapun rotasi dan mutasi itu berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

“Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2025).





Dari 31 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara (AU) yang masuk daftar mutasi tersebut, tiga di antaranya Danlanud yang digeser ke jabatan lain. Siapa saja tiga Danlanud yang digeser?

1. Marsma TNI Juli Heryanto Ginting

Pria kelahiran Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, 31 Juli 1975 ini digeser dari Danlanud Atang Sendjaja (ATS) Bogor menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Jabatan Danlanud ATS yang ditinggalkannya akan dijabat oleh Kolonel Pnb Ferdinand Picaulima yang dirotasi dari Pamen Sopsau.

Juli merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 1996 dan berasal dari kecabangan korps penerbang. Sebelum menjabat Danlanud ATS, dia adalah Paban II/Jianevallat Ditjian Kodiklatau.

2. Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama

Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 4 Desember 1973 ini digeser dari Danlanud Sultan Hasanuddin (HND) Maros menjadi Staf Khusus KSAU. Jabatan Danlanud yang ditinggalkannya akan dijabat oleh Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto yang digeser dari Ir Koopsud I.

Bonang merupakan alumnus AAU 1995. Berbagai jabatan pernah diembannya, antara lain Pa Pnb Skadron Udara 5, Kasubsi Ops Skadron Udara 5, Kasi Lambangja Skadron Udara 5, Kasi Lat Disops Skadron Udara 5, Dan Flight Dik A Skadik 101 Lanud Adi Sutjipto, Kasi Opslat Lanud Adi Sutjipto.