4 Fakta Irjen Ricky Sitohang, Eks Kapolda NTT yang Semprot Agus Salim agar Tak Banyak Tingkah

Kamis, 05 Desember 2024 - 15:21 WIB
Mantan Sahlijemen Kapolri Irjen Pol (Purn) Ricky Herbert Parulian Sitohang memarahi Agus Salim yang teriak-teriak terkait uang donasi. Foto/KH INFOTAINMENT
JAKARTA - Irjen Pol (Purn) Ricky Sitohang tengah menjadi perbincangan di kalangan warganet. Hal ini terjadi usai dirinya ikut menanggapi polemik uang donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi .

Pada sebuah video yang beredar di media sosial, Ricky menyoroti sikap arogan Agus yang selalu emosional dalam meminta uangnya dikembalikan. Ia mengaku jengkel melihatnya, terlebih Agus juga sering berteriak tidak jelas.

"Saya jengkel miris juga. Yang kau teriakin apa Gus? Yang bikin masalah kamu gitu loh," kata Ricky Sitohang, dikutip Selasa (3/12/2024).

Menurut Ricky, Agus seharusnya tidak perlu histeris karena uang donasi tersebut sebenarnya milik para donator yang menyumbang. Ia juga menyoroti sikap Agus yang seolah tak bersyukur dan tidak tahu diri dengan adanya bantuan tersebut sejak awal.



Fakta Irjen Ricky Sitohang

1. Pensiunan Jenderal Polisi Bintang 2

Ricky Herbert Parulian Sitohang diketahui sebagai purnawirawan Pati Polri. Pangkat terakhirnya sebelum pensiun adalah Irjen Polisi atau jenderal bintang dua.

Sepanjang kariernya di Polri, Ricky sudah banyak menempati jabatan penting. Sebelum pensiun dari Korps Bhayangkara, ia terakhir kali menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri (2016).

2. Lulusan Akpol 1983

Ricky Sitohang lahir di Medan, Sumatera Utara, 22 Mei 1959. Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1983 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Selain Akpol, Ricky juga pernah memiliki riwayat pendidikan lain. Di antaranya menjadi lulusan Asesmen Polri Pati (2011), Lembaga Ketahanan Nasional II (2008), Akademi Pelaksana dan Staf Tinggi Kepolisian (2001) hingga Sekolah Menengah Perwira Kepolisian/Selapa (1994).

3. Pernah Jadi Kapolda

Ricky Sitohang membangun kariernya di Polri sejak lulus Akpol 1983. Pada awal kariernya, ia sempat menjadi Danton Sabhara Polda Metro Jaya (1983) dan Panit Patko Polda Metro Jaya (1984).
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content