Update Kecelakaan di Tol Purbaleunyi: 19 Kendaraan Tabrakan, 1 Tewas, dan 22 Luka-luka
Senin, 11 November 2024 - 19:58 WIB
BANDUNG - Tabrakan beruntun di Tol Purbaleunyi atau Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024) melibatkan 19 kendaraan. Akibat kecelakaan itu, 22 orang luka-luka-luka dan satu tewas.
"Total korban 22 luka dan satu meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta. Saya masih di TKP," kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah melalui pesan singkat.
Sementara itu, Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, satu orang korban meninggal dunia karena terjepit saat tabrakan terjadi. Sementara 8 orang luka-luka telah dievakuasi.
"Termonitor 19 unit kendaraan (terlibat kecelakaan), satu meninggal dunia dan 8 orang luka-luka," kata Wadirlantas, Senin (11/11/2024).
AKBP Edwin menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan kondisi sopir truk yang mengalami rem blong dan memicu tabrakan beruntun tersebut. Hingga saat ini, proses evakuasi oleh polisi dan petugas Jasa Marga masih berlangsung di lokasi kejadian. "Sebanyak 15 personel berada di lokasi kejadian," ujarnya.
Untuk diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Ruas Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta. Kecelakaan terjadi begitu parah melibatkan banyak sekali kendaraan.
Dalam video yang beredar, terlihat kendaraan yang terlibat diperkirakan lebih dari 10 kendaraan. Kendaraan terlihat saling berbenturan di lajur cepat paling kanan.
Parahnya kecelakaan sampai ada kendaraan yang berada di atas kendaraan lain. Sedangkan di sisi bahu jalan juga terdapat beberapa kendaraan yang sudah terparkir dalam keadaan rusak.
Selain itu, terdapat banyak kardus berserakan. Kardus ini diduga berasal dari kontainer truk yang terlibat kecelakaan. Akibat kecelakaan ini, tampat kendaraan yang terlibat menghalangi seluruh lajur yang menuju Jakarta.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, tabrakan beruntun tersebut berawal dari sebuah truk yang hilang kendali akibat rem blong. Akibatnya, truk tersebut menabrak kendaraan di depannya hingga beruntun.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata Jules.
"Total korban 22 luka dan satu meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta. Saya masih di TKP," kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah melalui pesan singkat.
Sementara itu, Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, satu orang korban meninggal dunia karena terjepit saat tabrakan terjadi. Sementara 8 orang luka-luka telah dievakuasi.
"Termonitor 19 unit kendaraan (terlibat kecelakaan), satu meninggal dunia dan 8 orang luka-luka," kata Wadirlantas, Senin (11/11/2024).
AKBP Edwin menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan kondisi sopir truk yang mengalami rem blong dan memicu tabrakan beruntun tersebut. Hingga saat ini, proses evakuasi oleh polisi dan petugas Jasa Marga masih berlangsung di lokasi kejadian. "Sebanyak 15 personel berada di lokasi kejadian," ujarnya.
Untuk diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Ruas Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta. Kecelakaan terjadi begitu parah melibatkan banyak sekali kendaraan.
Dalam video yang beredar, terlihat kendaraan yang terlibat diperkirakan lebih dari 10 kendaraan. Kendaraan terlihat saling berbenturan di lajur cepat paling kanan.
Parahnya kecelakaan sampai ada kendaraan yang berada di atas kendaraan lain. Sedangkan di sisi bahu jalan juga terdapat beberapa kendaraan yang sudah terparkir dalam keadaan rusak.
Selain itu, terdapat banyak kardus berserakan. Kardus ini diduga berasal dari kontainer truk yang terlibat kecelakaan. Akibat kecelakaan ini, tampat kendaraan yang terlibat menghalangi seluruh lajur yang menuju Jakarta.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, tabrakan beruntun tersebut berawal dari sebuah truk yang hilang kendali akibat rem blong. Akibatnya, truk tersebut menabrak kendaraan di depannya hingga beruntun.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata Jules.
(abd)
tulis komentar anda